"Pak RT dan Pak RW adalah garda terdepan yang bisa langsung mengurus masyarakat dan berhadapan dengan masyarakat. Maka, pada waktu saya terpilih jadi Bupati Bandung, yang pertama diperhatikan dan dinaikkan insentif RT dan RW dan ditambah BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Kang DS menyebutkan kabar gembira bagi para RT dan RW yang baru dilantik, pihaknya menugaskan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung untuk segera diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Sekretaris dan Bendahara RW juga sama akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan mulai Januari 2025. Termasuk semua kader PKK akan mendapatkan insentif dan BPJS Ketenagakerjaan.
"BPJS Ketenagakerjaan ini ada tiga manfaat. Yang pertama, jaminan kecelakaan kerja, kedua jaminan kematian dan ahli warisnya mendapatkan santunan Rp 42 juta," katanya.
Baca Juga: Penetapan Perdes APBDes Tahun 2025 Desa Wayut, BLT Turun Jadi 15% Dari 25%
Di hadapan para Ketua RT dan RW, Kang DS turut mengungkapkan bahwa dalam menghadapi Indonesia Emas 2045, ada lima hal yang harus dipersiapkan. Pertama, peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi, kedua big data, ketiga riset and development, keempat institusi yang kuat dan kelima mengelola keuangan (anggaran) dengan baik.***