“Ini (Pilkada 2024) menjadi kesempatan baik memperbaiki citra wilayah, menciptakan demokrasi yang bermartabat. Jadikan arena debat selain menguji visi misi dan gagasan, juga menguji dan menantang para paslon bersama-sama memperbaiki dan menjaga demokrasi yang sehat. Salah satu caranya membuat pakta integritas lalu tandatangi oleh seluruh pihak terutama paslon. Pakta integritas untuk tidak melakukan hal-hal kotor (pelanggaran Pilkada). Seperti money politics, politisasi ASN, intervensi penyelenggara, serta lainnya yang dapat menodai Pilkada ini,” ujar Kang Daris. ***