HJKB ke-214, Pj Wali Kota: Momentum Evaluasi dan Inovasi untuk Bandung Maju Berkelanjutan

photo author
- Kamis, 26 September 2024 | 13:50 WIB
Pj Wali Kota Bandung A. Koswara  (Ist)
Pj Wali Kota Bandung A. Koswara (Ist)

FOKUSSATU.ID -- Kota Bandung memperingati Hari Jadi ke-214 di Plaza Balai, Rabu 25 September 2024. Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara menegaskan, momen ini harus dijadikan sebagai evaluasi terhadap hal yang telah, sedang, dan akan dilakukan untuk mewujudkan Kota Bandung Maju Berkelanjutan sesuai tema HJKB tahun ini.

Ia menyebut peringatan ini harus digunakan untuk mengkaji langkah-langkah yang telah dan akan diambil guna terus mendorong kemajuan kota.

“Peringatan 214 tahun Kota Bandung, bukan sekedar perayaan hari jadi, tetapi sejatinya harus menjadi momentum evaluasi terhadap apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan dalam memberi warna terhadap kemajuan kota ini,” ujarnya.

Baca Juga: HJKB ke-214, Rumah Sakit Bandung Kiwari dan PMI Gelar Donor Darah

Koswara mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung selama ini telah menjalin sinergi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, instansi vertikal, forkopimda, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Kolaborasi ini menghasilkan sejumlah capaian yang membanggakan, seperti penurunan angka kemiskinan dari 3,96 persen pada 2023 menjadi 3,87 persen pada 2024, serta pengurangan angka pengangguran dari 9,55 persen pada 2022 menjadi 8,83 persen pada 2023.

“Kami bersyukur, pemerintah kota Bandung mampu membangun pondasi dari berbagai aspek yang positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Salah satu masalah yang menjadi perhatian utama adalah isu stunting. Pemkot berhasil menurunkan angka prevalensi stunting dari 19,4 persen pada 2022 menjadi 16,3 persen pada 2023, dan menargetkan angka tersebut bisa ditekan hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Juga: Meriahkan HJKB 214, Kelurahan Pasteur Sabet Juara I, Lomba Karya Jurnalistik PWI Pokja Kota Bandung

"Upaya penanganan stunting ini menjadi isu strategis nasional dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," jelas Wali Kota. Program ini didukung oleh berbagai inovasi, termasuk penggunaan teknologi informasi melalui aplikasi e-penting.

Di bidang ekonomi, tingkat inflasi kota Bandung masih terkendali dengan baik. Nilai inflasi di Bandung selalu berada di bawah rata-rata provinsi dan nasional.

“Melalui berbagai inovasi dan terobosan, Kota Bandung dinilai mampu mengendalikan inflasi sehingga diapresiasi sebagai kota terbaik dalam pengendalian inflasi oleh Badan Pangan Nasional pada Juli lalu,” ucap Wali Kota.

Dari sisi layanan kesehatan, 26,25 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung telah dialokasikan untuk sektor ini, dengan capaian Universal Health Coverage (UHC) mencapai 99,76 persen.

“Penyediaan layanan kesehatan saat ini didukung oleh lebih dari 23.000 tenaga medis yang tersebar di 42 rumah sakit dan 82 puskesmas di seluruh kota,” ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fazar Kurniawan

Sumber: Diskominfo Bandung

Tags

Rekomendasi

Terkini

X