Tahun 2025, Kang DS: Semua Kader PKK di Kabupaten Bandung Akan Diberikan Insentif

photo author
- Senin, 9 September 2024 | 12:05 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna
Bupati Bandung Dadang Supriatna


FOKUSSATU.ID - Bupati Bandung Dadang Supriatna terus melakukan langkah-langkah ikhtiar dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bandung.

Langkah strategis yang dilakukan Bupati Bandung ini, melaksanakan kegiatan rutin Rembug Bedas ke-163 di Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Minggu (8/9/2024).

Pelaksanaan Rembug Bedas (riungan sareng masyarakat Kabupaten Bandung Bedas) Bupati Bandung Dadang Supriatna ini, dina raraga ngarakeutkeun tali silaturahmi, ngawangun partisipasi, ngaguar aspirasi, bari mere solusi ngaronjatkeun pangwangunan ekonomi Kabupaten Bandung Bedas.

Baca Juga: Bupati Dadang Supriatna Ajak Masyarakat Kabupaten Bandung Sukseskan Pilkada Damai 2024

Bupati Bandung mengatakan para kader PKK se-Kabupaten Bandung mulai tahun 2024 ini diberikan BPJS Ketenagakerjaan.

"Insentifnya baru diberikan 20 kader PKK per desanya. Tapi tahun 2025 depan, saya berkomitmen semuanya akan diberikan insentif," katanya.

Dadang Supriatna pun mengungkapkan melalui BPJS itu, selain memberikan pelayanan jaminan kecelakaan, kematian, juga kedepannya akan diberikan jaminan hari tua.

Baca Juga: PT KAI Daop II Tawarkan Diskon 20 Persen untuk Tiket Kereta Selama Bandung Great Sale 2024

Ia pun kembali mengungkapkan dalam menghadapi Indonesia Emas 2045, ada lima hal yang harus dipersiapkan. Pertama peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi, kedua big data, ketiga riset and development, keempat institusi yang kuat, dan kelima pengelolaan anggaran (keuangan) yang baik.

"Jumlah penduduk Indonesia 267 juta jiwa, ternyata 236 juta jiwa sudah mempunyai android atau mempunyai handphone. Hanya bayi yang belum punya handphone, sekarang anak TK sudah punya handphone, apalagi anak SD," katanya.

Terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan paham digitalisasi itu, Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, menuturkan, kalau tidak bisa mengawasi anak-anak dalam penggunaan handphone, khawatir terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

"Handphone itu digunakan ke hal-hal positif," katanya.

Baca Juga: Ujungberung dan Cibiru Bakal Jadi Kawasan Destinasi Wisata Terintegrasi di Kota Bandung

Kang DS pun turut memberikan edukasi kepada masyarakat, berkaitan dengan punya ilmu bisa menjadi raja, kaya, menguasai dunia dan hal lainnya.

"Ilmu itu selaras dan berkaitan dengan sumber daya manusia. Dengan ilmu bisa mengangkat harkat derajat orang yang bersangkutan," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X