Keberlanjutan: Menekankan pada pembangunan yang berkelanjutan, di mana setiap langkah yang diambil mempertimbangkan dampaknya terhadap masa depan generasi berikutnya.
Tanggap dan Siaga: Menyuarakan pentingnya responsibilitas dan kesiagaan menghadapi perubahan dan tantangan, agar Kabupaten Kuningan tetap adaptif dan proaktif.
Berkarya: Menggugah semangat berkarya, memberdayakan masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerahnya.
Bertindak: Mendorong keberanian untuk bertindak, tidak hanya berbicara, melainkan melibatkan diri secara nyata dalam perubahan positif.
Kemandirian menjadi kunci untuk tidak bergantung pada pihak lain secara berlebihan, sehingga Kabupaten Kuningan dapat berdiri dengan kokoh. Keindahan, baik secara fisik maupun spiritual, dijadikan sebagai landasan pembangunan, menciptakan lingkungan yang nyaman dan berdaya tarik.
Bagja
Dalam mewujudkan “Bagja,” dr. R. Deni Wirananggapathi membawa konsep kebahagiaan, kemakmuran, keberkahan, ketentraman, kemandirian, dan keindahan. “Bagja” menjadi tujuan utama, di mana kebahagiaan bukan hanya dirasakan oleh segelintir orang, tetapi oleh seluruh masyarakat.
Kemakmuran bukan hanya dalam segi materi, melainkan juga dalam lingkup sosial dan spiritual. Keberkahan menjadi dasar setiap kebijakan, menciptakan iklim kondusif yang membawa berkah bagi Kabupaten Kuningan. Ketentraman
Bagja adalah konsep yang mengeksplorasi sisi kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks “Bagja,” dr. R. Deni Wirananggapathi mengartikan:
Kebahagiaan: Menjadikan kebahagiaan sebagai tujuan utama, menciptakan kondisi yang mendukung masyarakat meraih kebahagiaan yang hakiki.
Kemakmuran: Menciptakan kondisi ekonomi yang memberikan kemakmuran bagi seluruh lapisan masyarakat.
Keberkahan: Mencari keberkahan dalam setiap langkah dan kebijakan yang diambil, memastikan bahwa pembangunan dilandasi nilai-nilai moral dan etika.
Ketentraman: Menciptakan suasana ketentraman dan kedamaian, baik dari segi keamanan maupun kesejahteraan psikologis.
Kemandirian: Mendorong kemandirian masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, dari ekonomi hingga pendidikan.
Keindahan: Menyuarakan pentingnya keindahan, baik dalam arti fisik maupun spiritual, untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan berdaya tarik.
Artikel Terkait
Sambut Pilkada Serentak, Komisioner KPI Aceh Dorong Lembaga Penyiaran Perbanyak Isi Siaran Cegah Hoaks dan Money Politik
Pegadaian Jabar Gandeng Band Nasional dan Influencer untuk MengEMASkan Indonesia
Profesi Wartawan Harus Sinergi Dengan DPRD Kota Bandung Dalam Pengawasan
Kupas Tuntas Visi Misi Siapa Pantas Pimpin PWI Kota Bogor, Empat Kandidat Ini Bakal Tayang di TV
Dinas Kominfo Majalengka dan PWI Siapkan Strategi Jitu Cegah Hoax Jelang Pilkada 2024