Orang Meninggal Masuk DPT , H Andi Zabidi Ingatkan Pantarlih Soal Coklit

photo author
- Minggu, 7 Juli 2024 | 14:17 WIB
Andi Zabidi Siap Maju dalam Kontestasi Pilwalkot Bekasi 2024 (Ariesmen Fokussatu)
Andi Zabidi Siap Maju dalam Kontestasi Pilwalkot Bekasi 2024 (Ariesmen Fokussatu)

FOKUSSATU.ID - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar H Andi Zabidi SE meminta panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) serius dalam melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) Data Pemilih Pilkada Serentak Jabar 2024.

Imbauan disampaikah Politisi Partai Demokrat dari Dapil Kota Bekasi Kota Depok karena coklit asal-asalan akan mempengaruhi akurasi daftar pemilih tetap serta ketidakadilan dalam pemilihan.

Maksudnya, jelas H Andi Zabidi, temuan yang umum terjadi dalam Coklit, seperti pemilih yang sudah meninggal namun tetap terdaftar di DPT, berpotensi merugikan kontestan Pilkada jika tidak segera diperbaiki.

“Kondisi tersebut dapat mempengaruhi akurasi DPT dan menyebabkan ketidakadilan dalam pemilihan,” lanjutnya Sabtu 6 Juli 2024.

Baca Juga: Jalan Tajur Cikubang Amblas, Andi Zabidi Dorong Pemprov Jabar Alokasikan Anggaran Tidak Terduga

H Andi Zabidi dorong, pentingnya kerja sama antara KPU dan Bawaslu untuk melakukan verifikasi dan validasi ulang data pemilih agar masalah ini dapat diatasi sebelum hari pemungutan suara.

"Oleh karena itu, KPU dan Bawaslu perlu bekerja sama untuk melakukan verifikasi dan validasi ulang data pemilih agar masalah ini dapat diatasi sebelum hari pemungutan suara," terangnya.

Ditegaskan oleh H Andi Zabidi, bahwa parpol memiliki peran penting dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada, termasuk kinerja Pantarlih. Partai-partai dapat mengerahkan saksi di lapangan untuk memantau proses pemutakhiran data pemilih dan melaporkan setiap indikasi kecurangan kepada Bawaslu.

“Selain itu, partai juga dapat mengadakan pelatihan bagi saksi-saksinya untuk memahami prosedur dan aturan yang berlaku, sehingga mereka dapat mengidentifikasi dan melaporkan kecurangan dengan tepat,” ujarnya.

Baca Juga: Andi Zabidi Dukung Langkah Pemprov Jabar Benahi BUMD

Berdasarkan pengalaman Pemilu sebelumnya, H Andi menyebut beberapa daerah di Jawa Barat yang rawan kecurangan dan menjadi sorotan, seperti Kota Bandung, Bekasi, dan Garut.
Daerah-daerah ini sering kali menjadi fokus perhatian, karena tingginya jumlah pemilih dan intensitas persaingan politik.

"Oleh karena itu, KPU dan Bawaslu serta pihak keamanan akan memberikan perhatian khusus dan meningkatkan pengawasan di daerah-daerah tersebut untuk memastikan Pilkada berjalan dengan jujur dan adil," katanya.

H Andi juga menjelaskan bahwa parpol memiliki peran dalam memberikan rekomendasi dan saran perbaikan dalam pelaksanaan Coklit kepada KPU. Parpol sering kali memiliki jaringan dan sumber daya yang luas untuk memantau dan mengevaluasi proses pemutakhiran data pemilih.

“Partai-partai dapat menyampaikan temuan dan usulan perbaikan kepada KPU untuk meningkatkan kualitas DPT melalui dialog dan forum-forum diskusi,” pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ariesmen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

DPRD Kota Bandung Dukung Aksi Bela Palestina

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:30 WIB

Edwin Senjaya Gelar Syukuran Hari Jadi BFC ke 22 Tahun

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:03 WIB
X