Pencuri Rumah Warga di Kota Bogor Ditangkap Polisi Usai Aksinya Terekam CCTV

FOKUSSATU.ID - Seorang pria berinisial NAI (23) ditangkap polisi karena membobol rumah warga di Kelurahan Balumbangjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Pelaku ditangkap setelah aksinya terekam CCTV.

Kejadian itu berawal ketika korban meninggalkan rumah untuk keperluan keluarga. Namun sekembalinya, korban mendapati kondisi rumahnya telah terjadi pencurian. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Bogor Barat.

“Kejadian berawal korban pergi ke Jakarta untuk menengok keluarganya. Kemudian jam 20.30 korban kembali ke rumah dan mendapati rumah dalam keadaan berantakan,” kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Ipda Imam Bahtiar dikutip Rabu (3/7/2024).

Baca Juga: Tim Kota Bogor Raih Tiket Final Kejurda U-14 Piala PSSI Jabar

Mendapat laporan, petugas bergerak mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Untuk kepentingan penyelidikan, petugas juga memeriksa CCTV di rumah korban dan sekitar lokasi kejadian.

Berdasarkan rekaman CCTV, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku kemudian diamankan di rumahnya.

"Dari hasil identifikasi terhadap foto yang terlihat di CCTV dan diperoleh identitas pelaku berinisial NAI yang tinggal tidak jauh dari TKP," katanya.

Baca Juga: Sebelum ke AAF 2024? Cek Dulu Aturan yang Boleh dan Dilarang Dilakukan Pengunjung

Dalam aksinya, kata Imam, pelaku masuk ke dalam rumah korban setelah merusak dan membuka kanopi kaca atap rumah belakang.

Setelah itu, pelaku menggasak barang berharga milik korban. Diantaranya perhiasan emas, playstation, dan barang lainnya.

Beruntung barang-barang yang dicuri itu belum pindah tangan karena pelaku keburu ditangkap petugas sehari usai beraksi.
“Pelaku ditangkap berikut barang bukti yang belum sempat terjual,” katanya.

Baca Juga: Sukseskan Asia Afrika Festival, Pemkot Bandung Lakukan Rekayasa Lalu Lintas, Simak Rutenya

Adapun motif pelaku nekat melakukan pencurian itu untuk keperluan pribadinya. Kini tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara 7 tahun.(RIS)