FOKUSSATU.ID - Pemkab Bandung melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung sukses melahirkan dan membina koperasi-koperasi skala besar di Kabupaten Bandung bahkan untuk lingkup Jawa Barat.
Sebut saja Koperasi Simpan Pinjam Citra Mandiri Jabar (Cileunyi), Kopontren Al Ittifaq (Rancabali), Koperasi Baiturrahim Syariah (Kopo Sayati), Koperasi Syariah Baitul Mu'min (Cilengkrang) dan KPBS Pangalengan Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung, Dindin Syahidin menyebut koperasi-koperasi tersebut merupakan koperasi tujuan studi banding dan merupakan koperasi-koperasi berprestasi tingkat Jawa Barat maupun nasional.
Baca Juga: Kondisi Terkini Emak-emak Pengemis Viral, Dinsos Kota Bogor Telusuri Keberadaan Keluarganya
"Selain mewujudkan kesejahteraan bagi anggotanya, koperasi di Kabupaten Bandung terbukti menjadi pilar ekonomi kerakyatan, terutama berkontribusi besar terhadap pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung," ujar Bupati Dadang Supriatna, Jum'at (3/5/2024).
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengatakan selama ini koperasi telah berkontribusi nyata membantu pemerintah daerah untuk menekan angka inflasi dan meningkatkan daya beli. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya melahirkan koperasi-koperasi mandiri, salah satunya melalui program inkubasi.
Baca Juga: Marlan Sebut Pelaksanaan WWF Salah Satu Peringatan Hari Air Sedunia
"Jika anggota dan orang yang berkecimpung di koperasi bisa sejahtera, maka dengan sendirinya daya beli juga akan meningkat. Maka inflasi terjaga. Ini sesuai harapan kita semua," ujar Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu.
Kini, Pemkab Bandung melalui Dinas Koperasi dan UKM kembali berhasil membidani kelahiran banyak koperasi unggul dan bahkan sudah go internasional. Salah satunya adalah Koperasi Banjaran Karya Samuha.
Koperasi yang bergerak di bidang produksi komoditas pertanian unggulan ini menjelma menjadi koperasi yang bertumbuh pesat dan memberikan dampak positif bagi petani dan masyarakat sekitar. Padahal usianya belum genap satu tahun.
Baca Juga: KPU Umumkan Nama Anggota DPRD Kota Bandung yang Terpilih 2024-2029. Berikut Partainya
Koperasi ini baru berdiri di akhir tahun 2023. Namun kini omsetnya sudah mencapai ratusan juta rupiah dan sudah mampu go internasional. Melalui berbagai produk pertanian unggulannya, Koperasi Banjaran Karya Samuha ini sudah mampu menembus pasar internasional.
Beberapa komoditas unggulan koperasi ini yakni ubi jalar super, baby buncis, dan kentang. Pasarnya sudah tembus ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, India dan beberapa negara Timur Tengah.
Kesuksesan Pemkab Bandung melahirkan banyak koperasi berskala besar dan menembus pasar internasional, salah satunya yaitu berkat program inkubasi dan pendampingan intens yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung.
Artikel Terkait
Hardiknas 2024: Pemkot Optimis Antarkan Khusus Anak-anak Kota Bandung Raih Bonus Demografi 2045
HARDIKNAS - PLN Icon Plus Gelar PLN Icon Plus Goes to School serentak secara Nasional
Indonesia Juara Uber Cup, 14 Tahun Menunggu Hari Ini
Marlan Sebut Pelaksanaan WWF Salah Satu Peringatan Hari Air Sedunia
Kondisi Terkini Emak-emak Pengemis Viral, Dinsos Kota Bogor Telusuri Keberadaan Keluarganya