Hari Pemilu, Seluruh Puskesmas di Kota Bandung Buka 24 Jam

photo author
- Sabtu, 10 Februari 2024 | 20:28 WIB
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono Pastikan puskesmas di kota bandung tetap buka 24 jam saat pencoblosan nanti.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono Pastikan puskesmas di kota bandung tetap buka 24 jam saat pencoblosan nanti.

FOKUSSATU.ID - Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono memastikan, seluruh Puskesmas di Kota Bandung beroperasi 24 jam pada 14-15 Februari mendatang. Hal ini merupakan bentuk antisipasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait kesehatan para petugas dan panitia Pemilu.

"Ini sebagai dukungan kesehatah bagi personel KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan panitia lainnya di wilayah Kota Bandung," kata Bambang.

Selain petugas KPPS, terdapat juga pelayanan kesehatan bagi TPS, PPK, dan Linmas. 

Baca Juga: Netizen Heboh! RIP Kupu Kupu Kertas yang Baru Tayang Tiga Hari

"Adapun pelayanannya meliputi pemeriksaan tekanan darah untuk personel KPPS oleh kader Posyandu. Bantuan suplemen vitamin kepada petugas," tuturnya. 

"Kepada kepala UPT Puskesmas, kader Posyandu, ini diharapkan siaga 24 jam. Ini upaya kita dalam mewujudkan Pemilu dalam kondisi aman, damai dan kondusif," kata Bambang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengungkapkan, sesuai arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa tanggal 14 - 15 Februari itu puskesmas membuka posko. 

Baca Juga: Rencana SM Entertainment untuk SM 3.0, dan Comeback para Artis

"Bukan membuka pelayanan umum, tetapi posko terkait pelayanan kesehatan bagi petugas yang terlibat dalam Pemilu," ujarnya kepada Humas Bandung. 

Ia mengungkapkan, banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan pemilu, sehingga bukan hanya petugas KPPS saja yang mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Selain KPPS juga untuk Linmas, Panwaslu, Babinsa, Bhabinkamtibmas, intinya semua petugas terlibat dalam Pemilu," tuturnya. 

Baca Juga: Tim Ducati Lenovo Team Puji Penampilan Apik Bastianini di Sepang

Ia mengungkapkan, semua UPT Puskesmas terjun langsung untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan baik. 

"Ada 80 UPT Puskesmas dikerahkan, untuk jumlah personel sekitar 1.500 petugas. Mulai dari petugas puskesmas hingga relawan yang berasal dari organisasi kesehatan dan sekolah kesehatan lainnya," jelas Anhar. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X