Pj Wali Kota Sukabumi Ungkap Pengendalian Inflasi Daerah Memerlukan Langkah Konkret

photo author
- Selasa, 30 Januari 2024 | 17:38 WIB
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memantau bazar murah di Kecamatan Lembursitu pada Senin, 29 Januari 2024. ( Humas Kota Sukabumi)
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat memantau bazar murah di Kecamatan Lembursitu pada Senin, 29 Januari 2024. ( Humas Kota Sukabumi)

FOKUSSATU.ID - Pengendalian inflasi daerah memerlukan langkah konkret. Sejumlah upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi, salah satunya melalui kegiatan bazar dan pasar murah di setiap kecamatan.

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji didampingi oleh Ketua Penjabat TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, dan Asisten Daerah Bidang Perekonomian, Hj. Nuraeni Komarudin memantau bazar murah di Kecamatan Lembursitu pada Senin, 29 Januari 2024.

“Alhamdulillah, inflasi di Kota Sukabumi masih terkendali dan stabil. Tadi saya mengikuti kegiatan zoom meeting dengan Kementerian Dalam Negeri membahas langkah-langkah konkret pengendalian inflasi daerah,” tutur Kusmana Hartadji.

Penjabat Wali Kota Sukabumi melanjutkan, beberapa harga kebutuhan, seperti beras saat ini sedang tinggi. Bazar murah yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Sukabumi melalui Diskumindag dan DKP3 merupakan upaya untuk menstabilkan harga.

Baca Juga: Polri Cegah Intimidasi selama Proses Pemungutan Suara

“ Mudah-mudahan dengan harga beras di kisaran Rp. 10.300,-, termasuk minyak goreng juga. Harga-harga kebutuhan yang dipasarkan di bazar ini terjangkau oleh masyarakat. Ini sebagai bentuk taggung jawab pemerintah kepada masyarakat,” tambahnya.

Pasar murah dan bazar yang melibatkan para pelaku UMKM merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang pangan.

“ Pemerintah Kota Sukabumi juga melakukan beberapa subsidi yang akan dilakukan. Subsidi ini tidak hanya untuk mendukung infrastruktur saja, juga bisa dimanfaatkan untuk menstabilkan harga,” kata Penjabat Wali Kota Sukabumi.

Kusmana Hartadji memprediksi, menjelang Ramadan, permintaan terhadap kebutuhan pokok akan meningkat, harga-harga kebutuhan juga akan meningkat. Pemerintah Kota Sukabumi akan mengadakan kembali program-program seperti untuk menstabilkan harga kebutuhan.

“Ini adalah ikhtiar kita, antusiasme masyarakat juga sangat tinggi terhadap pasar murah ini. Beras saja sudah terjual sekitar dua box. Termasuk kebutuhan yang dijual di stand DKP3, itu sudah habis. Mudah-mudahan nanti bisa ditambah lagi,” pungkasnya.*** 014

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arismen Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X