Peringati HJKB 213, DPRD Puji Meningkatnya Partisipasi Publik Demi Kemajuan Kota Bandung

photo author
- Sabtu, 30 September 2023 | 16:50 WIB
DPRD Kota Bandung menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) Ke-213, di Gedung DPRD Kota Bandung.
DPRD Kota Bandung menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) Ke-213, di Gedung DPRD Kota Bandung.

 

FOKUSSATU.ID - DPRD Kota Bandung menggelar rapat paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) Ke-213, di Gedung DPRD Kota Bandung, Pekan lalu.

Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Ir. Kurnia Solihat, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., serta Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M. Sementara anggota DPRD Kota Bandung menghadiri rapat paripurna secara langsung maupun teleconference.

Rapat paripurna ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Jawa Barat I, Para Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bandung, serta Ketua DPRD Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Barat atau yang mewakili.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pemalsuan KK Pada PPDB Kota Bogor

Selain itu, hadir pula Sekretaris Daerah Kota Bandung, Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Barat, Pejabat Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, serta para mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung.

Undangan yang hadir lainnya yakni Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Periode 2009-2014, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Periode 2014-2019, para Rektor dan Direktur Perguruan Tinggi di Kota Bandung, para Sesepuh, Alim Ulama, dan Tokoh Masyarakat, para Pimpinan Organisasi Agama, Pemuda, Wanita, Politik, Profesi, dan Komunitas, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Ketua Ikatan Istri Keluarga Dewan Kota Bandung, lalu Ketua Dharma Wanita persatuan Kota Bandung, serta keluarga pimpinan dan anggota DPRD Kota Bandung yang telah berpulang

Partisipasi Masyarakat

Dalam pidato HJKB Ke-213 di rapat paripurna itu, Tedy mengatakan, Kota Bandung saat ini masih menyisakan berbagai permasalahan yang harus diselesaikan, seperti persoalan sampah, infrastruktur, kemacetan, banjir, pengangguran, dan masalah sosial lainnya yang semua itu harus terus dibenahi dan diselesaikan.

Baca Juga: KA Cepat Jakarta Bandung Bakal Diresmikan 2 Oktober. Bey Ajak Media Bantu Promosikan

“Kami meyakini Pemkot Bandung terus berupaya, berjuang, menyisir kepingan-kepingan masalah, dan mereduksinya. Pada kesempatan ini, kami juga tak melupakan inovasi-inovasi yang terus dikembangkan sebagai upaya mempercepat penanganan masalah. Namun, apresiasi yang patut dijunjung tinggi adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah yang terus bertambah,” katanya.

Tedy menuturkan, dalam kunjungan ke lapangan sebagai fungsi pengawasan DPRD, setiap anggota dewan selalu menemui warga-warga dan komunitas yang terus bergerak menerapkan program yang diadakan Pemkot Bandung. Para anggota legislatif melihat bagaimana semakin bertambahnya kelompok penggerak Kang Pisman dan Kawasan Bebas Sampah. Dalam konteks Masa Darurat Sampah hari ini, peran mereka yang berinisiatif dan mengajak warga lain untuk mengurangi sampah dan memilahnya sungguh krusial.

Terlihat pula pegiat tani perkotaan (urban farming) yang terus menghijaukan lingkungan sekaligus memantapkan kesiapan dapur-dapur warga dengan pasokan beragam ketahanan pangan hasil kebun mereka. Yang tidak boleh dilupakan adalah peran para Ibu, terutama yang turut aktif di kelompok penggerak PKK yang senantiasa mendampingi keluarga-keluarga Kota Bandung untuk melek kesehatan, menyiapkan generasi penerus yang prima jiwa dan raganya, sekaligus menyosialisasikan program-program pemerintah. Ada juga kontribusi warga dari kelompok pelindung sungai-sungai yang menjaga dari potensi banjir, sampai budayawan, seniman, dan musisi, yang menjaga ritme tradisi dan pariwisata Kota Bandung.

Baca Juga: Sinergi Hadapi Tantangan, Pesan Bey Machmudin kepada ASN pada Peringatan Maulid Nabi SAW

Tedy menambahkan, Hari Jadi Kota Bandung juga milik seluruh warga Kota Bandung termasuk para pedagang pasar tradisional, UMKM, pekerja informal, pekerja formal, buruh, pengusaha, yang berjibaku mempertahankan usahanya sembari berkontribusi menjaga inflasi dan menjadi pahlawan ekonomi pasca Covid-19.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X