JAKARTA, Sebanyak 5.000.000 dosis vaksin covid-19 merk sinovac kembali datang ke Indonesia, di Bandara International Soekarno-Hatta, Tanggerang
Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Syafruddin menyebut, kedatangan vaksin Covid-19 sebanyak 5.000.000 merek Sinovac ini merupakan kiriman tahap ke 37 di Indonesia.
"Kiriman tahap 37 vaksin Sinovac ini sebanyak 5.000.000 dosis, siang ini tiba di Indonesia," ujar Mayjen, dalam keterangan Pers secara virtual, di Sekretariat Presiden, di Jakarta, Senin (16/8/2021).
Selain itu, dikatakan Syafruddin, total vaksin Covid-19 yang datang ke Indonesia menjadi sebanyak 190.000.000 dosis, baik vaksin jadi maupun dalam bentuk bulk.
"Di Indonesia untuk total vaksin Covid-19 yang datang menjadi sebanyak 190.000.000 dosis vaksin jadi maupun dalam bentuk bulk," jelas Mayjen Syafruddin.
Disisi lain, Magjen Syafruddin mengatakan, bahwa kedatangan vaksin Covid-19 ini adalah bentuk upaya keras Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan juga membantu memenuhi kebutuhan program vaksinasi Nasional.
Selain itu, dikatakannya, bahwa TNI dan Polri telah mendapat amanat dari Presiden RI Jokowi dalam mendukung percepatan program vaksinasi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Saat ini TNI telah melakukan vaksinasi melalui fasilitas kesehatan TNI di 803 Rumah Sakit (RS), dan juga fasilitas tingkat pertama di Indonesia, selain itu kita juga melaksanakan Serbuan Vaksinasi, juga kita melaksanakan vaksinasi bergerak, dan kita juga telah bekerja sama dengan pihak swasta lainnya di Indonesia," papar Mayjen Syafruddin.
Mayjen Syafruddin menambahkan, untuk hasil dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama ada sebanyak 8.489.210 orang dan untuk tahap kedua ada sebanyak 1.346.406 orang dosis, hal tersebut dilakukan dengan mengerahkan anggota TNI sebanyak 10.867 personel sebagai juru vaksin.
"Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, kita mengerahkan anggota TNI kita sebanyak 10.867 personel yang kita fungsikan sebagai juru vaksin, hasil kita dari vaksinasi tahap pertama sebanyak 8.489.210 orang, dosis kedua sebanyak 1.346.406 orang," pungkasnya.