FOKUSSATU.iD-Sebanyak 15 perwira tinggi Polri mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengukuhkan kenaikan pangkat 15 perwira tinggi (Pati) Polri itu di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2022).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakab 5 perwira tinggi Polri yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi itu terdiri dari delapan orang dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi jenderal baru alias Brigadir Jenderal (Brigjen) di Korps Bhayangkara.
"Untuk Pati Polri ada 15, kemudian rinciannya satu Komjen ini pak Dankorbrimob kemudian enam Irjen atau pati bintang dua, kemudian delapan Brigjen," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (29/6/2022)
Disebutkan bahwa salah satu pati yang naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga atau komisaris jenderal (Komjen) adalah Komandan Korps Brimob (Dankorp Brimob) Komjen Pol Anang Revandoko.
Untuk korps raport perwira menengah (Pamen) di seluruh Indonesia ada 110, kemudian AKBP ada 443 dan Kompol ada 303. Sedangkan kenaikan pangkat untuk perwira pertama ada AKP sebanyak 205 orang, Iptu 572 dan Ipda 597.
Selain menaikkan pangkat para pati, pamen dan perwira pertama, lanjut Dedi, Kapolri juga menaikkan pangkat PNS Polri menjadi golongan empat atau setingkat jenderal bintang satu. Jumlahnya ada dua PNS Polri yang naik ke golongan IV. Keduanya dr Jozyta Rachman, spesialis THT, dan dr Witri Narhadiningsih, spesialis kesehatan jiwa. Mereka dokter perempuan di Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokes) Polri.
Kata Dedi, kenaikan golongan PNS Polri ini seiring dengan peningkatan dan penguatan status struktur organisasi Pusdokes Polri, yang tadinya dipimpin jenderal bintang satu (Brigjen) menjadi jenderal bintang dua (Irjen).
Penguatan struktur organisasi Pusdokes Polri terkait dengan kondisi pandemi COVID-19 yang berlangsung di Indonesia, di mana tenaga medis Polri diberbantukan dalam penanganan dan pengendalian COVID-19.
Penguatan Pusdokkes ini,jelas dia, merupakan hal yang penting, dua tahun penanganan COVID-19 oleh karenanya dibuka ruang jabatan lagi untuk Pusdokkes, dua jabatan bintang satu ini diisi oleh PNS. "PNS ini sudah mumpuni, memiliki pendidikan tinggi. Karena udah mumpuni jabatan yang tersedia dinaikkan, ini kebijakan Bapak Kapolri,” tandas Dedi.***014
Artikel Terkait
Bertemu Kepala Kepolisian Malaysia, Kapolri Bahas Ini
Resmi Ganti Warna, Kapolri Pimpin Upacara HUT Satpam ke-41
Kapolri Penuhi Janjinya Temui Anak Perempuan Penderita Tumor Kaki yang Viral di Medsos