Ya Ampun, Koban Oknum ustadz Bejat Capai 21 Santri

photo author
- Jumat, 10 Desember 2021 | 20:20 WIB
Oknum HW Pemerkosa 21 Santri
Oknum HW Pemerkosa 21 Santri

FOKUSSATU.ID- Santriwati yang menjadi korban kejahatan seksual guru atau Ustadz di Pondok Pesantren di Bandung, bukan 12 orang, korbannya mencapai 21 orang.

Dari  jumlah 21 orang itu, 11 orang korban berasal dari dua kecamatan di Kabupaten Garut.

"Rata-rata dipergauli itu umur 13-an, ya mulai (pesantren) rata-ratakan ada yang 2 (atau) 3 tahun itu. Nah itu bukan hanya orang Garut. Ada orang Cimahi, Bandung. Semuanya ada 21,"  ujar Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut Diah Kurniasari kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).

Menurut Diah, seluruh korban yang hamil saat ini sudah melahirkan. Terakhir yang melahirkan adalah korban yang berusia 14 tahun di bulan November kemarin.

"Dari 11 korban, 8 anak dilahirkan, semua dari kita (Garut). Jadi 8, ada satu orang korban sampai ada dua anak. Tapi dari semua sekarang selama 6 bulan semua sudah lahir,” ungkapnya.

Baca Juga: Kondisi Para Korban Pemerkosaan Guru Ngaji , Mulai Dari Yang Lemas Hingga Teriak Histeris

Bahkan, pihaknya sempat menawarkan kalau korban tidak sanggup merawat bayi tersebut akan dibantu oleh P2TP2A Garut.

Penawaran itu dilakukan lantaran melihat kondisi perekonomian korban yang rata-rata buruh harian lepas, penjual kitab, petani, sampai pembuat jok.

Kondisi perekonomian itu juga yang menjadikan para korban dari Garut bisa berada di tempatnya HW. Karena ingin anaknya sekolah dengan gratis.


"Jadi posisi anak-anak (korban dan bayinya) sekarang ada di orang tua mereka, dan akhirnya Alhamdulillah yang rasanya mereka (awalnya) tidak menerima, ya namanya juga anak bayi, cucu darah daging mereka, akhirnya mereka merawat,” paparnya.


Diberitakan sebelumnya, seorang guru di pondok pesantren, Herry Wirawan (36) telah memperkosa 12 santrinya. Bahkan, tujuh santri yang jadi korbannya telah melahirkan sembilan bayi.

Korban diketahui merupakan santriwati di Pondok Tahfiz Al Ikhlas, Yayasan Manarul Huda, Antapani,  Kota Bandung. Usia para korban juga masih di bawah umur. Rata-rata usianya 15-16 tahun.***

Content Creator Jurnalis  gus

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X