FOKUSSATU.ID-Karang Taruna diminta berperan aktif dalam membangun Nation and Character Building. Artinya kalangan muda harus berkepribadian dalam kebudayaan Indonesia dan tidak anti budaya asing. Demikian salah satu pesan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menjadi narasumber dalam Webinar yang diselenggarakan oleh Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), Sabtu (25/9/2021). Webinar bertajuk ‘Aktualisasi Pemuda dalam Pencegahan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional’
Dipandu Ketum PNKT Didik Mukrianto dan Ketua Majelis Pertimbangan PNKT Gibran Rakabuming Raka, Puan menjelaskan Indonesia tidak dapat mengisolasi diri dari pengaruh budaya asing. Namun dengan kepribadian bangsa yang kuat, kata Puan, maka budaya asing dapat disaring dan dilarutkan dalam kebudayaan nasional.
“Kepribadian nasional juga tidak menghilangkan identitas budaya daerah. Karang Taruna sebagai bagian dari generasi muda Indonesia, dalam hal ini, perlu menjadi sumber ide-ide baru dan inovasi-inovasi cara merangkul generasi muda,” kata perempuan pertama yang menjabat Ini Pesan Ketua DPR Terhadap Karang Taruna Ketua DPR RI itu.
Putri dari Megawati ini mengatakan, Karang Taruna harus bisa membangkitkan semangat gotong royong generasi muda untuk memajukan Indonesia. Langkah tersebut dibutuhkan generasi muda khususnya di masa pendemi Covid-19. “Di masa Pandemi Covid-19, kita semakin membutuhkan nilai kebangsaan Indonesia seperti gotong royong untuk diterapkan oleh segenap elemen bangsa,” terangnya..
Puan meyampaian penerapan gotong royong bisa dimulai dari hal kecil-kecil dalam lingkunga dan lama-lama bentuk gotong royong akan semakin besar. “Ketika kita kumpulkan akan menjadi sebuah gotong royong berskala besar, yang Insya Allah dapat membantu usaha bersama kita untuk membawa Indonesia keluar dari pandemi,” ujar Puan. Sebagai organisasi sosial anak muda, Karang Taruna dinilai sedikit banyak sudah berpartisipasi dalam mengatasi berbagai persoalan.
Meski begitu, Puan mengingatkan agar partisipasi Karang Taruna bisa lebih ditingkatkan lagi. “Karang Taruna selama ini sudah terus menjadi organisasinya anak muda yang tidak pernah mager yang selalu aktif menghadirkan solusi untuk mengentaskan persoalan-persoalan sosial sampai ke desa-desa. Karang Taruna perlu terus mengingatkan anak muda Indonesia bahwa kita memiliki warisan besar dari para pendiri bangsa dan generasi-generasi sebelumnya,” kata Puan.
Warisan besar itu berupa nilai-nilai kebangsaan yang bersumber pada Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi identitas bangsa Indonesia Kata Puan, warisan tersebut harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda sebagai panduan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Diingatkan jangan pernah menganggap bahwa nilai-nilai kebangsaan kita akan bisa terus bertahan ketika kita diamkan. Apalagi di masa sekarang ketika kemajuan teknologi sudah membawa masyarakat dan bangsa di dunia terbuka dan terhubung secara sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
Menurutnya kemajuan teknologi telah membawa kehidupan manusia menjadi lebih baik tetapi ada juga dampak negatifnya. Jika tidak diantisipasi, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dianggap Puan akan membuat generasi muda mengalami disorientasi dalam cara pandang terhadap kehidupannya sebagai warga bangsa. Generasi penerus jangan tercerabut dari akar-akar budaya bangsa baik dalam hal etika maupun moral sebagai komunitas bangsa dan tenggelam dalam pusaran gejolak disrupsi dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,
Artikel Terkait
Puan Maharani Apresiasi Langkah Pemda Berhati-Hati Selenggarakan PTM
Ketua DPR RI Puan Maharani : Transformasi Digital UMKM Bantu Tingkatkan Perekonomian Rakyat
Puan Maharani: Untuk Salurkan Aspirasi ke DPR, Tidak Harus Vaksin Juga