Sebut Anies Pembohong, Pakar Nilai Giring PSI Salah Diksi

photo author
- Kamis, 23 September 2021 | 19:43 WIB
Dr Emrus Sihombing
Dr Emrus Sihombing

FOKUSSATU.ID. Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing menilai pernyataan Plt Ketum PSI Giring Ganesha soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong, sebagai pilihan yang salah diksi. Artinyap pernyataan itu  tidak matang secara komunikasi. 

"Kalau dikatakan pembohong, berarti itu sudah kata sifat atau karakter," kata  pengajar di Universitas Pelita Harapan tersebut, Kamis 23, Septemer 2021. 

Emrus lantas menjelaskan, jika pernyataan eks Vokalis Nidji  itu berakar dari perkataan Anies yang belum dilakukan, kata pembohong sangat tidak tepat

Baca Juga: Presiden RI Bersama Menteri LHK Kunjungi Penanaman Mangrove di Cilacap

Menurutnya, jika benar Anies Baswedan  terbukti tidak melakukan apa yang sudah dikatakan, diksi yang lebih tepat ialah berbohong, bukan pembohong seperti yan disampaikan Giring.

Sebab  jika berbohong,  Gubernur DKI itu masih mempunyai kemungkinan untuk melaksanakan perkataan yang belum dilaksanakannya. 

"Pandangan yang menyatakan pembohong kepada Anies sebagai bukti tidak matangnya berkomunikasi. Pilihan diksi yang tidak pas," terang Emrus. 

Emrus pun menyarankan agar Giring Ganesha menyampaikan kritik dengan menggunakan data, bukti, dan fakta yang ada. 

Sebab, menurut Emrus, para elite politik di tanah air harus bertanggung jawab untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakat.  "Hati-hati menggunakan komunikasi. Saya mengimbau para elite politik belajar etika komunikasi," ujar Emrus. 

Seperti diketahui, PLT Ketum PSI  Giring Ganesha  menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai seorang pembohong dalam unggahan video di akun Instagram @psi_id, Selasa (21/9/2021). 
 
Menurut Giring, kebohongan itu tampak dari sikap Anies yang pura-pura peduli di tengah pandemi covid-19 dan rakyat yang menderita. "Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024," kata Giring dalam unggahannya. (gus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X