Ubi Jalar Asal Jabar Tembus Pasar Singapura

photo author
- Kamis, 16 September 2021 | 20:30 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul  melepas ekspor ubi (dok.humas jabar)
Wagub Jabar Uu Ruzhanul melepas ekspor ubi (dok.humas jabar)

FOKUSSATU.ID - Ubi jalar asal Jabar berhasil menembus pasar ekspor Singapura untuk pertama kali.

Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum melepas ekspor perdana ubi jalar oleh PT Bona Vista Hikmah di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Kamis (16/9/2021).

Ubi jalar varietas rancing ini akan dikirim bertahap setiap bulan dengan total ekspor mencapai 8.037 ton setara USD6,6 juta.

"Hari ini ekspor 10 ton dengan total ekspor 55 ton di bulan ini dan itu baru ke Singapura saja," ujar Uu Ruzhanul Ulum dalam acara pelepasan.

Produksi ubi jalar Jabar dalam setahun terakhir mencapai 468.743 ton. Adapun jenis ubi jalar yang jadi unggulan adalah ubi cilembu, ubi jepang, ubi ungu, ubi putih, dan ubi manohara.

Jabar sendiri memiliki cukup daerah sentra ubi jalar yakni Kabupaten Garut, Kuningan, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi, dan Kabupaten Sumedang dengan ‘hui cilembu’ sebagai ikon.

Di Sumedang selain varietas rancing juga ada varietas nirkum dengan luas tanam per tahun sekitar 460 hektare. Rata-rata produktivitas 17 ton per hektare dan total produksi 7.820 ton per tahun.

Sentra ubi di Sumedang terutama ada di Kecamatan Pamulihan, Tanjungsari, Rancakalong, dan Kecamatan Sukasari. Ia berharap bukan umbinya saja yang diekspor tapi pangan berbasis ubi jalar lebih berkembang lagi.

Terbukti sudah ada permintaan 2.393 ton ubi jalar senilai USD3,3 juta, tepung ubi jalar, tepung kasar, dan bubuk ubi jalar sebanyak 507,8 ton senilai USD166.499. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X