Sebanyak 9,5 Juta Vaksin Datang Dalam 3 Gelombang

photo author
- Senin, 13 September 2021 | 21:18 WIB
Jutaan Vaksin Datang di Bandara Soetta
Jutaan Vaksin Datang di Bandara Soetta

 


FOKUSSATU.ID- Jutaan vaksin akan kembali datang ke Indonesia. Sebanyak 9,5 juta dosis vaksin akan datang melalui tiga gelombang pengiriman.Vaksin itu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (12/9/2021) dan Senin (13/9/2021)

"Dalam dua hari ini, Indonesia mendapatkan tambahan ketersediaan vaksin jadi sekitar 9,5 juta dosis. Dengan demikian, vaksin yang sudah tiba di Indonesia hingga saat ini mencapai 240 juta dosis lebih, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan pers yang diterima antaranews.com di Jakarta.

Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa seluruh vaksin itu tiba di Indonesia melalui pengiriman tahap 58, 59, dan 60.

Disebutkan vaksin tahap 58 sebanyak 2.296.960 dosis vaksin siap pakai merek Sinovac, tiba di Indonesia pada Minggu (12/9/2021). Vaksin tersebut diperoleh lewat jalur COVAX Facility, yakni solidaritas global yang diprakarsai dengan tujuan pengendalian pandemi COVID-19.

Sementara Senin (13/9/2021), Indonesia kedatangan vaksin tahap 59 dan 60 dalam bentuk vaksin jadi Sinovac yang tiba sekaligus. Vaksin tahap 59 didatangkan sebanyak 5 juta dosis vaksin menggunakan Maskapai Garuda Indonesia. Sedangkan vaksin tahap 60 sebanyak 2.295.680 dosis vaksin jadi yang didapat melalui kerja sama COVAX Facility..

“Terus bertambahnya stok vaksin tentu akan memberikan andil dalam akselerasi cakupan vaksinasi di Indonesia,”ujarnya.

Nadia menjelaskan , pemerintah terus bekerja keras mendatangkan vaksin melalui berbagai skema, yakni multilateral, bilateral dan pembelian langsung. Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat proses vaksinasi di Indonesia agar bangsa Indoesia bisa segera keluar dan bangkit dari pandemi.

Selain memastikan ketersediaan, lanjut Nadia, berbagai upaya percepatan vaksinasi terus digencarkan pemerintah. Sebagai hasilnya, per 12 September 2021, Indonesia telah menyuntikkan 72.876.368 dosis vaksin pertama dan 41.785.594 dosis vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita masih harus bekerja keras untuk memenuhi target vaksinasi, mengingat masih ada sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya masih di bawah 20 persen dari target sasaran. Untuk daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya, diharapkan bisa mempercepat agar pandemi dapat segera terkendalikan,” kata Nadia.

Menurut Nadia, Indonesia memerlukan kolaborasi berbagai pihak untuk mempercepat dan memperluas program vaksinasi, terutama di daerah-daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah. Kolaborasi ini, tidak hanya melibatkan pemerintah maupun instansi terkait, tetapi juga peran serta masyarakat secara luas.

Hingga 12 September 2021, PT Bio Farma (Persero) telah mendistribusikan 154.244.078 dosis vaksin ke seluruh wilayah Indonesia. Pada September 2021, tercatat 24,3 juta dosis vaksin yang sudah tersalurkan melalui rantai distribusi vaksin tersebut. Angka tersebut belum termasuk vaksin Gotong Royong dan vaksin Pfizer.(gus)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Tags

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X