BANTEN, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Baduy pada Sidang Tahunan MPR RI. Masyarakat Suku Sunda merasa bangga dan senang khususnya orang Baduy Provinsi Banten.
Sena (25 tahun) penduduk Baduy Luar yang berasal dari Kampung Kaduketuk I, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar Provinsi Banten merasa senang pakaian adat baduy dikenakan oleh Presiden Joko Widodo dalam upacara resmi kenegaraan.
"Nuhun pisan ka (terimakasih banyak kepada) Bapak Jokowi udah mau pake pakean adat Baduy", kata Sena saat dihubungi fokussatu.id, Selasa (17/08/2021).
Sena berharap kerajinan baduy bisa berkembang.
Baca Juga: Orang Baduy Banten Senang Baju Adatnya Dipakai Presiden Jokowi
"Pengen kerajinan Baduy berkembang, dan harapan Saya pribadi pengen bisa mengembangkan produk-produk Baduy. Intinya pengen bisa jual, karena saat ini dagangan saya sepi," harapnya.
Sena sehari-hari berjualan kerajinan Baduy di Kampung Ciboleger, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar Provinsi Banten.
Kerajinaan Baduy yang diproduksi dan dijual diantaranya kain tenun yang diproduksi dengan alat manual tradisional, pakaian khas adat Baduy, madu odeng, iket, gula jahe bandrek dan kopi tutu.
Baca Juga: Baru Terbentuk, Cabor Teqball Butuh Dukungan Pemerintah
Selain jualan secara konvesional, Sena juga memasarkan produknya di akun Facebook Kerajinan Baduy.
"Selama ini belum ada bantuan dari pemerintah untuk pengembangan usahanya", pungkas Sena. *jk-fs*