BANDUNG. Kendati masih terbilang baru, namun cabang olahraga Teqball mulai terlihat menggeliat. Bahkan saat ini, Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga Teqball Jawa Barat terus melakukan sosialisasi cabor tersebut di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Sosialisasi ini dilakukan agar cabang olahraga Teqball bisa diakui dan ikut serta dalam event-event yang dilaksanakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat. Sedangkan jenis cabor ini merupakan gabungan dari olahraga sepak bola, sepak takraw, dan tenis meja.
Ketua Pengcab Teqball Jawa Barat yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Syahrir, SE., M.Ipol mengatakan, Teqball di Jawa Barat masih terbilang baru dan masih dalam tahap sosialisasi. Menurutnya, sebagai salah satu syarat agar cabang olah raga baru ini diakui keikutsertaannya di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat, ialah harus memiliki 13 pengurus cabang ditingkat kabupaten/kota.
“Hari ini kita sosialisasikan ke 27 kabupaten/kota di Jabar, ada 13 wilayah yang menyatakan kesiapannya menjadi bagian dari pengurus,” ujar Syahrir di Hotel Citarum, Kota Bandung, Senin (16/8/2021).
Selain itu, cabang olahraga Teqball ini harus mengikuti kejuaraan daerah dan tingkat nasional sebanyak tiga kali pertandingan, disamping dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat untuk pengadaan sarana pelatihan sebagai pengenalan olah raga Teqball.
“Di tambah kita harus mengikuti kejuaraan daerah dan nasional. Tentu ini menjadi semangat baru yang juga ada dukungan dari DIspora Jabar,” katanya.
Sejauh ini kata Syahril, pihaknya masih mengalami kendala dalam hal sarana. Pasalnya, saat ini Pengcab Teqball Jawa Barat baru memiliki tiga set meja Teqball. Untuk itu kedepannya, ia akan berkolaborasi dengan Ina Teq sebagai pengurus Induk agar kendala tersebut dapat di atasi.
“Terutama di kabupten/kota, kesulitan utamanya yaitu pengadaan meja set untuk pelatihan dan sebagainya. Tentu akan kita dorong ke pengurus pusat,” ucapnya.
Sekjen Teqball Jabar, Akhmad Taufan juga menambahkan, tahun ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Namun karena terkendala pandemi Covid-19, pengurus memutuskan untuk menunda hingga pandemi dinyatakan berakhir.
“Saat ini masih dalam tahap persiapan even, hingga pandemi usai, bahkan untuk even internasional di Beijing,” pungkasnya.
