nasional

Petani Milenial Mulai Budi Daya Jamur Kayu di Jabar

Selasa, 28 September 2021 | 19:51 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum

FOKUSSATU.ID - Petani Milenial bidang kehutanan resmi memulai budi daya komoditas jamur kayu. Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum via konferensi video meresmikan kegiatan Petani Milenial Jamur Kayu dari Hotel Panorama, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (28/9/2021).

Uu Ruzhanul mengatakan, jamur kayu merupakan komoditas yang potensial pada masa depan. Salah satunya karena permintaan pasar akan jamur kayu tergolong tinggi.

"Permintaannya sangat luar biasa, namun produksinya kurang. Jamur kayu salah satu komoditas yang diperjuangkan," katanya.

Baca Juga: Petani Milenial Tasikmalaya Mulai Garap Budidaya Lebah Madu

Jamur kayu sendiri dapat menjadi bahan baku berbagai macam olahan pangan. Selain dapat menjadi makanan olahan, jamur kayu juga bisa menjadi makanan yang diawetkan dalam kemasan berupa bumbu makanan.

Baglog atau media tanam jamur, yang terdiri dari serbuk gergaji industri pengolahan kayu, sisa budi daya Petani Milenial dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik maupun bahan bakar berupa wood pellet.

Uu pun meminta Petani Milenial komoditas jamur kayu untuk mengajak rekan-rekannya bertani. Apalagi, salah satu tujuan program Petani Milenial yang digagas Pemda Provinsi Jabar yakni meregenerasi petani di Jabar.

"Ajak teman lain, ajak teman kampus, ajak teman sekampung, sehingga pertanian di Jabar tetap semarak," ucapnya.

Baca Juga: Hari Tani Nasional, Gerakan Mahasiswa Petani Indonesia Geruduk Gedung DPRD Jabar

"Salah satu tugas pemimpin di berbagai level adalah menyejahterakan masyarakat. Jabar punya sumber daya melimpah, baik Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam. Peluang ini tentu harus dimanfaatkan, termasuk di dalamnya potensi pertanian," imbuhnya.

Menurut Uu, dengan keterlibatan generasi milenial dan sentuhan teknologi, wajah pertanian di Jabar akan menjadi lebih segar. Selain itu, produktivitas pertanian di Jabar pun bakal terus meningkat.

"Semakin sedikitnya keluarga petani, kakek sampai bapaknya petani, tapi cucunya tidak jadi petani. Maka keluarga petani tidak melahirkan lagi petani. Pak Gubernur selalu punya inovasi hebat, yakni dengan malaksanakan program Petani Milenial, termasuk Santani (Santri Tani) Jawa Barat," katanya.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jabar Epi Kustiawan menuturkan, Petani Milenial Jamur Kayu dapat terlaksana karena kolaborasi dengan berbagai pihak. Pertama dengan (kredit usaha rakyat) KUR Bank BRI Agro.

Baca Juga: Industri Jasa Keuangan (IJK) Berkomitmen Tingkatkan Perkembangan UMKM

Halaman:

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB