nasional

Jaswita Lepas Pengelolaan Hotel Preanger

Selasa, 7 September 2021 | 19:15 WIB
Hotel Preanger Bandung, Jalan Asia Afrika.

FOKUSSATU.ID - PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jabar hari ini melakukan penandatanganan tindaklanjut kesepakatan pengakhiran kerjasama dengan PT. Bina Inti Dinamika (BID) dalam pengelolaan Grand Hotel Preanger yang sudah berlangsung selama 30 tahun.

Penandatanganan tindaklanjut pengakhiran kerjasama ini dilakukan oleh Direktur Utama Jaswita Jabar, Deni Nurdiyana Hadimin dengan Pjs Direktur Utama PT. Bina Inti Dinamika, Erman Noor Ali dan dihadiri oleh jajaran direksi berserta komisaris Jaswita Jabar, Selasa (7/9/2021).

Berakhirnya kerjasama ini sebetulnya sudah melalui proses yang cukup panjang.

Baca Juga: 19 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Diterima Jabar

Pada tanggal 2 Februari 2020, Jaswita Jabar sebagai BUMD Provinsi Jawa Barat yang bergerak dibidang jasa dan kepariwisataan telah diamanatkan untuk mengelola aset-aset strategis milik pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan aksi korporasi penyelesaian perjanjian kerjasama.

Dimana upaya penyelesaian tersebut sejalan dengan visi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di Jawa Barat.

Proses selanjutnya tanggal 2 Mei 2020 Jaswita Jabar telah menerima aset berupa bangunan hotel dan pengelolaan Grand Hotel Preanger dari PT Bina Inti Dinamika.

Baca Juga: Asuransi Sequis Bayarkan Klaim Perawatan dan Kematian Akibat Covid Sebesar Rp195 Miliar

Kegiatan serah terima itu menandai pengelolaan kembali Grand Hotel Preanger oleh Jaswita Jabar setelah 30 tahun dikelola oleh PT. Bina Inti Dinamika.

Menurut Deni Nurdiana Hadimin, Direktur Utama Jaswita Jabar pengakhiran kerjasama ini sebetulnya sudah dilakukan ditahun 2020.

“Meskipun secara de jure dan de facto pengakhiran kerjasama ini sebetulnya telah dilakukan pada tahun lalu, namun hari ini pengakhiran kerjasama secara administrasi dan penyelesaian dalam aspek hukumnya, juga telah diselesaikan” Katanya.

Ditambahkan Deni, meskipun kerjasama pengelolaan Grand Hotel Preanger ini telah berakhir, namun Ia berharap kerjasama dengan Garuda Group, Aerowisata dan PT. BID tetap dapat dilakukan di bidang lainnya.

Baca Juga: Klaim Manulife Indonesia untuk Kasus Covid-19 Capai Rp365 Miliar, Donasi 500 Tabung Oksigen

Senada dengan Direktur Utama Jaswita Jabar, Komisaris Utama Jaswita Jabar, Yossi Irianto, berharap pengakhiran kerjasama ini merupakan awal kebangkitan kerjasama-kerjasama lainnya.

“Semoga dengan berakhirnya kerjasama ini justru akan membangkitkan kerjasama-kerjasama lainnya,” tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB