FOKUSSATU.ID - PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis Life) membukukan kinerja positif pada periode kuartal 2/2021, dengan mencatat total pendapatan premi sebesar Rp1,54 triliun dan laba bersih sebesar Rp438,14 miliar.
Selain itu, hingga kuartal 2 tahun ini, perusahaan telah membayarkan kepada nasabahnya total klaim sebesar Rp333,75 miliar dan total manfaat sebesar Rp1,07 triliun.
Sedangkan klaim kematian dan kesehatan terkait covid-19 yang telah dibayarkan perusahaan sampai dengan Juli 2021 telah mencapai lebih dari Rp195,95 miliar untuk lebih dari 8.300 kasus.
Baca Juga: Vaksin yang Masuk ke Indonesia Sudah Melewati Tahap Karantina, Stok Cukup
Dimana 52.8% berasal dari klaim kematian dan sisanya klaim kesehatan.
President Director & CEO Sequis Tatang Widjaja mengatakan bahwa kinerja Sequis dapat bertahan positif salah satunya ditopang oleh inovasi produk dan digital yang sedang digalakkan perusahaan.
Ia menyebutkan inovasi asuransi kesehatan berpremi murah, yaitu Super Well Protection dan Super Care Protection melalui kanal digital Super You yang hadir pada pada masa pandemi (Juni 2021) disambut baik oleh masyarakat.
"Saat ini kebutuhan akan perlindungan kesehatan tinggi peminatnya tapi terkendala biaya premi sehingga kedua inovasi produk ini adalah jawaban bagi kebutuhan perlindungan kesehatan masyarakat," ujarnya dalam siaran pers Sequis, Selasa (7/8/2021).
Baca Juga: Aplikasi Cek Bansos belum ada Juknis, Ombudsman: Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah harus Cepat
Sequis juga melakukan strategi optimalisasi produk yang sudah ada, yaitu pada produk asuransi Q Smart Life New Gen Insurance yang memberikan perlindungan jiwa seumur hidup (hingga 100 tahun) tanpa nasabah perlu membayar premi seumur hidup karena masa pembayaran premi bisa ditentukan sejak awal, yakni 5,10,15, atau 20 tahun.
"Masyarakat saat ini sudah sangat membutuhkan asuransi dan saat ini sudah banyak yang menawarkan premi dengan harga terjangkau," tuturnya.
Dengan premi yang terjangkau, manfaat yang diberikan bisa sampai miliaran sehingga bisa dimanfaatkan untuk merencanakan dana pensiun atau mempersiapkan warisan.
"Asuransi menjadi pilihan instrumen warisan yang dapat diandalkan karena manfaatnya langsung dapat diterima oleh Ahli Waris tanpa menunggu proses panjang pengadilan menetapkan fatwa waris dan menghindari sengketa warisan. Demikian juga adanya nilai tunai dapat dimanfaatkan saat pensiun atau lanjut usia sehingga kesejahteraan tetap terjamin meskipun kelak tidak lagi memiliki penghasilan," tutupnya. ***