FOKUSSATU.ID - Bio Farma menerima kembali vaksin CoronaVac 2 dosis dari Sinovac, dalam bentuk finish product untuk keenam kalinya, sebanyak lima juta dosis.
Pengiriman CoronaVac 2 dosis ini, merupakan kelanjutan pengiriman dari total 50 juta dosis, yang akan diterima Bio Farma, dalam periode Agustus - September 2021 mendatang.
Kedatangan vaksin CoronaVac 2ds ini, merupakan kedatangan yang ke-50, sejak 10 bulan yang lalu pada bulan Desember 2020.
Baca Juga: Bio Farma Sudah Distribusikan Hampir 130 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Kedatangan ke-50 ini, menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah Indonesia, dalam upaya memastikan ketersediaan stok vaksin untuk mencukupi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto pada keterangan pers virtual saat kedatangan vaksin CoronaVac pada Senin (6/9/2021).
Vaksin dalam bentuk jadi dari CoronaVac, sudah diterima sebanyak 33 juta dosis, (tiga juta pertama, diterima pada Desember 2020 yang digunakan untuk tenaga kesehatan).
Baca Juga: Vaksin yang Masuk ke Indonesia Sudah Melewati Tahap Karantina, Stok Cukup
Baca Juga: Ini 4 Tahapan Pembelajaran Tatap Muka
"Sedangkan vaksin Sinovac dalam bentuk bulk yang diterima sebanyak 153,9 juta, AstraZeneca sebanyak 19,5 juta dosis, Moderna delapan juta dosis, Pfizer 2,75 juta dosis, Sinopharm 8,25 juta dosis”, jelas Airlangga.
Ia menambahkan, secara total, Indonesia sudah mengamankan vaksin Covid-19 sebanyak 225.4 juta dosis vaksin dari berbagai merk, baik berbentuk bulk, maupun dalam bentuk finish product.
Dengan kedatangan vaksin CoronaVac 2 dapat dipastikan pasokan vaksin Covid-19 sudah aman.
Airlangga menegaskan, bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk menerima vaksin, karena semua merk vaksin berkhasiat untuk melindungi masyarakat, dan vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini.***