FOKUSSATU.ID - Sedang hangat diperbincangkan di media sosial (medsos) terkait aksi penutupan aplikasi mata elang alias matel yang dinilai meresahkan warga.
Hal ini diungkapkan oleh seorang perwira polisi Manang Soebeti atau akrab disapa Pak Bray oleh para netizen di medsos.
Sebelumnya, melalui akun Instagram pribadinya @manangsoebeti_official pada Senin, 15 Desember 2025, Manang mengungkapkan pihaknya telah menemukan sejumlah aplikasi matel.
Disebutkan, aplikasi tersebut kerap digunakan para matel untuk mencari debitur kendaraan yang memiliki pembayaran bermasalah.
Manang lantas mempertanyakan hal tersebut kepada Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) ihwal legalitas aplikasi matel tersebut.
"Halo Komdigi, siapa yang berwenang mengontrol aplikasi seperti ini?" tulis Manang.
"Apakah aplikasi ini legal atau ilegal? Sangat berbahaya data debitur kendaraan ada di sana semua," sambungnya.
Kini, Manang juga telah mengungkap sejumlah aplikasi matel yang berhasil oleh pihaknya yang disebut sebagai 'pasukan bayangan'.
Aplikasi Matel Super R4 Sudah Dikubur
Dalam unggahan lainnya dalam akun Instagram @manangsoebeti_official pada Kamis, 18 Desember 2025, Manang mengungkapkan bukti percakapan saat aksi penutupan aplikasi matel 'Super R4'.
Baca Juga: Pelatihan Menjahit Garmen di Pamulihan Sumedang, Tingkatkan Keterampilan Kerja
"Minta publisher take down," demikian tertulis dalam percakapan itu.
"Sudah diajukan, tapi di play store tidak langsung hilang," lanjutnya.
Terkait hal itu, Manang memastikan aplikasi tersebut kini sudah tidak dapat diakses oleh para pengguna platform digital.