nasional

LPS : Indeks Menabung Konsumen (IMK) September 2025 Terkoreksi 1,6 Poin

Kamis, 2 Oktober 2025 | 16:11 WIB
Ilustrasi LPS

FOKUSSATU.ID  - Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada bulan September 2025 berada di level 77,3, sedikit menurun sebesar 1,6 poin dari posisi bulan sebelumnya.

Hal ini sejalan dengan pelemahan Indeks Intensitas Menabung (IIM) pada periode yang sama, yakni sebesar 3,6 poin ke level  67,1. Sementara itu, komponen Indeks Waktu Menabung (IWM) tercatat sedikit meningkat, yakni sebesar 0,4 poin ke level 87,4.

Adapun, terkait dengan komponen IIM, porsi responden yang menilai bahwa jumlah yang ditabung lebih kecil dari yang direncanakan mengalami peningkatan dari 47,5% pada Agustus 2025 menjadi 54,4% pada September 2025. Akan tetapi, di periode yang sama, porsi responden yang menyatakan tidak pernah menabung turun dari 32,0% menjadi 30,3%. 

Baca Juga: Pasar Seni ITB 2025 Siap Digelar, ITB Dorong Transformasi Festival Seni ke Skala Nasional

Mengenai komponen IWM, persentase responden yang menilai bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menabung tercatat meningkat menjadi 26,1% pada September 2025 dari 24,5% pada Agustus 2025.

Di samping itu, persentase responden yang menyatakan bahwa tiga bulan mendatang merupakan waktu yang tepat untuk menabung tercatat meningkat, yaitu menjadi 35,8% dari 31,6% pada periode yang sama.

“Perkembangan ini mencerminkan intensitas menabung konsumen yang melandai seiring dengan meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan pada tahun akademik baru. Meski demikian, niat menabung konsumen masih terjaga, baik untuk saat ini maupun tiga bulan ke depan,” ujar Direktur Group Riset LPS, Seto Wardono di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Selanjutnya, IMK pada beberapa kelompok pendapatan rumah tangga (RT) tercatat menurun di bulan September 2025.

IMK kelompok RT berpendapatan di atas Rp1,5 juta–Rp3 juta/bulan mengalami kontraksi paling dalam (turun 6,1 poin), diikuti IMK RT berpendapatan di atas Rp3 juta–Rp7 juta/bulan (turun 1,9 poin), dan IMK RT berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan (turun 0,4 poin).

Baca Juga: Begini Cara Investor Pasar Modal Siasati Ketidakpastian Politik Global

Meski menurun, IMK RT berpendapatan di atas Rp7 juta/bulan tetap berada di atas 100. Sebaliknya, terjadi peningkatan IMK pada kelompok RT berpendapatan kurang dari Rp1,5 juta/bulan (naik 21,8 poin MoM).

Namun demikian Hasil Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP) LPS pada bulan September 2025, masih menunjukkan sikap optimis konsumen dalam memandang prospek ekonomi, lapangan kerja, dan pendapatannya di masa mendatang.

Ini tecermin dari Indeks Ekspektasi (IE) yang masih berada di atas 100, atau berada di level 109,0 pada bulan itu, meski menurun 2,0 poin dari posisi Agustus 2025. Pada periode yang sama, Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) menurun 5,4 poin ke level 65,8, mencerminkan pelemahan persepsi konsumen dalam menilai kondisi ekonomi lokal dan lapangan kerja saat ini.

Dengan perkembangan ini, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) LPS mencapai level 90,5 pada September 2025 atau 3,5 poin lebih rendah dibanding pada bulan sebelumnya.

Halaman:

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB