nasional

APINDO Kumpulkan Pengusaha Seluruh Indonesia di Rakerkonas ke-34 Bandung 4-6 Agustus 2025

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:13 WIB
APINDO bakal gelar Rakerkonas ke-34 di Bandung 4-6 Agustus 2025

FOKUSSATU.ID  - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menegaskan di tengah tekanan ekonomi domestik yang melemah, ketidakpastian arah kebijakan, hingga gejolak eksternal, dunia usaha tetap menunjukkan harapan dan mendorong upaya penciptaan kerja.

Hal ini menjadi sorotan utama APINDO dalam  penyelenggaraan Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34 pada 4 hingga 6 Agustus 2025 mendatang di Bandung, mengusung tema “Dengan Semangat Indonesia Incorporated Menuju Indonesia Emas 2045.”

Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani, menegaskan dunia usaha nasional saat ini sedang menghadapi tantangan serius dan tidak mudah.

Baca Juga: Kasus Cap Lebur Emas Antam, Kejagung Diminta Hitung Kerugian Secara Nyata, Bukan Imajiner

Data pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal I 2025 yang hanya mencapai 4,87%, merupakan sinyal alarm yang tidak bisa diabaikan. Sektor konsumsi rumah tangga yang menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh 4,89%, memperlihatkan lemahnya daya beli masyarakat.

"Di sisi lain, belanja pemerintah justru
mengalami kontraksi, menghilangkan stimulus yang selama ini menjadi andalan pemulihan," ujarnya.

Di sektor riil, pelaku industri merasakan tekanan yang semakin dalam. PMI manufaktur yang bertahan di bawah 50 selama tiga bulan berturut-turut mencerminkan kondisi kontraksi yang
masih berlangsung, dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang konsisten.

Di tengah tekanan domestik, dunia usaha juga menghadapi tantangan eksternal yang tidak kalah berat. Ketegangan geopolitik global, perang tarif, fluktuasi harga energi, dan kekacauan rantai pasok turut menambah beban. Salah satu tantangan terbesar datang dari kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat.

Baca Juga: Komunitas di Kota Pelajar Semakin Marak setelah EIGERIAN Yogyakarta Diresmikan

Namun, di tengah kompleksitas tantangan tersebut, dunia usaha tetap menunjukkan harapan. Hal ini tercermin dari capaian realisasi investasi pada Triwulan II 2025 yang mencapai Rp477,7 triliun, meningkat dari Triwulan I sebesar Rp465,2 triliun.

Secara kumulatif, sepanjang Semester
I 2025, total investasi telah mencapai Rp942,9 triliun atau 49,5% dari target tahun 2025, menciptakan lebih dari 1,2 juta lapangan kerja baru.

"Kita harus menjadi mitra aktif pemerintah dalam menyelesaikan tantangan nasional. Rakerkonas ke-34 ini menjadi ruang konsolidasi strategis antara pelaku usaha nasional dan daerah, serta ajang dialog yang solutif dengan pemerintah agar Indonesia benar-benar siap menjemput visi Indonesia Emas 2045. Inilah semangat Indonesia Incorporated yang terus kami dorong,” tegas Shinta.

Baca Juga: Hadiah HUT RI ke-80, Len Berhasil Terbangkan Drone Buatan Anak Negeri UAV DID 3.11 BLOS

APINDO juga menegaskan pentingnya strategi diversifikasi pasar ekspor untuk memperluas peluang di tengah ketidakpastian perdagangan
global.

APINDO mendorong percepatan perundingan IEU-CEPA dan penguatan akses ke pasar RCEP, CPTPP, BRICS+, dan ASEAN, termasuk mengadakan sosialisasi IEU-CEPA di daerah dalam rangka meningkatkan partisipasi eksportir bagi pelaku usaha nasional dan daerah.

Halaman:

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB