FOKUSSATU.ID - Hasan Nasbi yang tenar dengan ungkapan DimasakAja mundur dari jabatannya sebagai juru bicara Presiden RI. Dia juga siap jika diperlukan untuk proses transisi kepemimpinan
Hasan Nasbi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) atau juru bicara Presiden RI Prabowo Subianto.
Hasan Nasbi mengungkapkan alasan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
Hasan Nasbi menyebut, alasan pengunduruan dirinya karena ada sesuatu hal yang tak bisa diatasi.
Hasan mengaku dalam beberapa kesempatan sudah sering menyampaikan apabila ada persoalan yang sudah di luar batas kemampuan maka dirinya akan mundur.
Baca Juga: Pimpin 492 Kabupaten Kota, Bupati Bandung Dadang Supriatna Terpilih Jadi Ketua Umum AKKOPSI
"Sudah pernah saya sampaikan kepada khalayak dalam beberapa tayangan podcast bahwa kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi saya atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan saya, maka tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi," kata Hasan kepada wartawan, Selasa (29/4).
"Benar surat mundur saya sampaikan pada 21 April 2025," kata Hasan.
Hasan telah menyerahkan surat pengunduran diri itu kepada Presiden Prabowo Subianto melalui dua orang sahabatnya yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," katanya.
Hasan juga meminta maaf kepada Presiden Prabowo karena performanya sebagai juru bicara presiden masih jauh dari apa yang diharapkan.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bandung Soroti Disdik Soal Sekolah Ilegal dan Dugaan Praktik Kongkalikong di K3S
"Saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden, masih jauh dari apa yang beliau harapkan," ucap dia.
Hasan menuturkan dirinya siap jika diperlukan untuk proses transisi kepemimpinan di kantor komunikasi ke Presiden.
"Jika dibutuhkan, sekali lagi jika dibutuhkan, saya pun dengan senang hati akan membantu proses transisi tersebut. Jadi sampai di sini perjalanan saya di kantor PCO dan kita tentu akan tetap sering bertemu di lain kesempatan," katanya.
Lewat pengunduran dirinya itu, Hasan mengaku ingin memberi kesempatan bagi figur lain yang dirasa lebih pantas menggantikan posisinya itu.
Hasan juga menyebut, keputusan ini merupakan jalan terbaik demi kelancaran komunikasi pemerintahan di masa yang akan datang.