nasional

Dibuly Karena debat dengan KDM, PDI Perjuangan Akan Beri Pendampingan Aura Cinta

Senin, 28 April 2025 | 15:47 WIB
Ono Surono

FOKUSSATU.ID - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono meminta masyarakat dan netizen berhenti membully Aura Cinta, gadis muda yang menantang debat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi.

Menurut Ono, Aura Cinta harusnya mendapat apresiasi lantaran berani memprotes keras kebijakan Dedi Mulyadi yang melarang perpisahan sekolah sehingga videonya viral di media sosial.

"Aura Cinta saat ini sedang dibully habis-habisan di media sosial, banyak konten kreator mengeksploitasi kemiskinan dan melakukan kekerasan verbal terhadap Aura Cinta. Ini sangat berbahaya, karena akan merusak mental Aura Cinta. Harusnya dia diapresiasi karena berani bersuara. Aura ini bibit calon pemimpin masa depan," kata Ono Surono saat dikonfirmasi awak media, Senin (28/4).

Baca Juga: Semakin Viral, KDM Tanggapi Aspirasi Warga Terdampak Proyek Pelebaran Sungai di Cikarang

Ono menilai para konten kreator ramai-ramai berkomentar negatif tentang Aura Cinta agar postingannya viral sehingga mendapat keuntungan dari berbagai platform media sosial.

Ketua DPD PDI Perjuangan ini mengungkapkan berdasarkan Perda Nomor 3 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan anak, disebutkan bahwa anak-anak di bawah umur mendapatkan hak dan pelindungan dari diskriminasi eksploitasi baik ekonomi maupun seksual penelantaran ancaman kekerasan ketidakadilan dan perlakuan tidak baik.

"Apa yang terjadi saat ini, pembullyan dan eksploitasi terkait kemiskinan juga kekerasan terhadap Aura Cinta, bagi yang tidak melaporkan dapat
dihajar kurungan penjara 3 bulan, dan denda 50 Juta. Apalagi orang yang melakukannya, pasti hukumannya jauh lebih berat”, tukas Ono.

Baca Juga: XLSMART Optimistis Capai Pendapatan Rp45,8 Triliun, Raup 25 Persen Pasar Telko di Indonesia

Ono menegaskan, saat ini PDI Perjuangan sedang melakukan kajian hukum untuk mendampingi Aura Cinta yang merupakan lulusan SMA Negeri 1 Cikarang Utara itu.

"Kepada konten kreator, siapapun dia pejabat atau bukan, bertobatlah dosa anda melakukan penindasan terhadap anak dibawah umur. Saya juga minta
KPAI untuk bertindak, jangan diam saja," tandasnya. ***(011)

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB