nasional

Kisruh Makanan Basi Jadi Polemik, Ada Apa Dengan Pj Sekda Kota Cimahi

Senin, 3 Maret 2025 | 15:22 WIB
Pj Sekda Kota Cimahi berikan tanggapan mengenai kisruh makanan basi dalam acaraKonferensi pers (Foto Kusnadi)

FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Dibalik kemeriahan acara Tasyakur Bin Ni’mah, masyarakat menyesalkan makanan yang diterima berupa Rice Bowl yang dianggap basi.

Ribuan porsi makanan yang sejatinya bisa dinikmati usai menjalankan ibadah puasa perdana ternyata sia-sia.

"Sangat disayangkan ketika hendak disantap, sayur didalamnya terasa basi dan nasinya mengeras (kering) dan setelah kami menanyakan kepada warga lain yang menerima, ternyata kondisinya sama,” keluh warga yang hadir dalam acara Tasyakur Bin Ni' mah tersebut, Sabtu (1/3/2025) lalu.

Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Adhitia Yudisthira Resmi Dilantik

Pj Sekda Kota Cimahi, Maria Fitriana menyampaikan permohonan maaf atas keluhan masyarakat terkait kisruhnya makanan basi untuk buka puasa yang dibagikan saat acara Tasyakur Bini'mah di lapangan Plaza Rakyat di perkantoran Pemerintah Kota Cimahi kemarin lalu.

"Kami dari pemerintah Kota Cimahi menyampaikan permohonan maaf atas musibah ini dan pihak catering Umira Kitchen sudah memberikan surat permohonan maaf dan siap untuk menerima sanksi apapun,"ujar Pipit sapaan akrab Maria Fitriana saat jumpa pers, Senin (3/3/2025)

Pipit menuturkan Kami melakukan penetapan untuk Catering ini dari e Catalog, sehingga sama sekali tidak ada intervensi dari kami, dalam melakukan kegiatan-kegiatan pengadaan makanan tersebut.

Baca Juga: Kunjungi DPD Partai Nasdem Kota Cimahi, Ngatiyana dan Adhitia Terima Aspirasi

Kejadian kemarin, adalah diluar kendali kami dan tidak ada unsur kesengajaan, tidak ada satupun yang berupaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan diluar nalar kita, jadi hal tersebut adalah benar-benar merupakan suatu musibah, bagi semuanya.

Adapun langkah pemerintah Kota Cimahi, lanjut Pipit memaparkan langkah yang ia lakukan untuk menindaklanjuti viral nya masalah tersebut.

"Yakni melakukan pengecekan ke setiap Rumah Sakit yang ada di Cimahi, tidak ada korban keracunan oleh makanan basi tersebut dan mengintruksikan kepada Camat dan Lurah jika ada warganya yang terkena dampak dari makanan basi tersebut,"tutur Pipit.

Sementara dilain pihak, Koordinator Relawan Bangga, Deddy Supriadi mengecam keras atas kejadian ini, pasalnya hal ini menyangkut kredibilitas Wali Kota baru Ngatiyana.

Baca Juga: Safari Partai Politik, Ngatiyana dan Adhitia Yudisthira Kunjungi PDI Perjuangan Kota Cimahi

Lanjut Deddy menuturkan selain makanan yang basi, dalam undangan juga dicantumkan bakal ada festival makanan gratis, namun kenyataannya festival makan gratis tersebut tidak ada.

Halaman:

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB