nasional

Sekda Herman Suryatman Apresiasi Peran Media Rumuskan Solusi Pertumbuhan Ekonomi Jabar 2025

Selasa, 10 Desember 2024 | 17:10 WIB
Outlook ekonomi Jabar 2025

FOKUSSATU.ID - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyampaikan apresiasi kepada media yang berperan aktif dalam merumuskan solusi kreatif untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Jabar.

Hal ini disampaikannya seusai acara Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 dengan tema "Elevating Productivity, Driving West Java’s Economic Acceleration” di Savoy Homann Hotel, Kota Bandung, Selasa (10/12/2024).

“Saya bangga media mengambil peran strategis dalam merumuskan solusi kreatif untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Barat 2025,” ujar Herman.

Baca Juga: Indonesia, Thailand dan Vietnam Menang, Malaysia Seri Lagi

Ia menjelaskan bahwa strategi pembangunan Jawa Barat pada 2025-2029 akan merujuk pada skenario Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), dengan target mencapai kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2026 dan pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029.

“Simulasi kami menunjukkan bahwa 2025 adalah tahun kritis untuk menuju 0 persen kemiskinan ekstrem. Saat ini, angka tersebut berada di 0,79 persen," terangnya.

Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi, Pemdaprov Jabar menargetkan mencapai 5,84 persen pada tahun 2025.

"Itu berat, tapi inovasi seperti forum ini akan sangat membantu,” ujarnya.

Selain investasi, Herman menyoroti pentingnya menjaga tingkat konsumsi masyarakat, meningkatkan ekspor, dan memastikan keseimbangan neraca perdagangan.

Baca Juga: bank bjb Siap Hadapi Tahun 2025 Melalui Langkah Strategis Dukung Ekspansi Bisnis Yang Berkelanjutan

"Tingkat konsumsi yang harus kita jaga. Jangan sampai tingkat konsumsi masyarakat  turun yang memantik kemiskinan. Konsumsi harus bagus, makan tiga kali mesti bergizi. Sekarang ada program makan siang bergizi itu akan membantu tingkat konsumsi," ungkapnya.

Optimisme Herman juga didukung oleh rencana peluncuran program percontohan penanganan kemiskinan ekstrem perkotaan di kawasan Bandung Raya.

Sebanyak 100 keluarga miskin akan diberikan pelatihan, pendampingan, akses permodalan, dan fasilitas hunian yang layak seperti rusunawa di Rancaekek dan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.

Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia Jawa Barat Muslimin Anwar mengatakan, untuk mengejar target laju pertumbuhan ekonomi tersebut, memang dibutuhkan ekstra upaya yang harus dilakukan seluruh stakeholder.

Halaman:

Tags

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB