FOKUSSATU.ID, BANDUNG - Komitmen bank dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, bank bjb turut berpartisipasi dengan menawarkan SBR013 kepada masyarakat
Pemerintah kembali menerbitkan Savings Bond Retail seri SBR013, sebuah instrumen investasi yang menawarkan pilihan tenor menarik dan kupon kompetitif yang diterbitkan oleh pemerintah.
Dalam kesempatan ini, bank bjb turut berpartisipasi dengan menawarkan SBR013 kepada masyarakat, hal ini sebagai salah satu bentuk layanan investasi yang dapat diandalkan.
Baca Juga: Ciptakan Pengalaman Unik Pecinta Otomotif, bank bjb Gelar Event BBQ Ride Unstoppable 2024
Widi Hartoto, Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, menjelaskan bahwa SBR013 adalah pilihan investasi yang menarik dengan keuntungan stabil dan risiko yang relatif rendah.
Terdapat dua pilihan tenor, yaitu SBR013T2 tenor 2 tahun dengan kupon Floating with Floor 6.45% p.a dan SBR013T4 tenor 4 tahun dengan kupon Floating with Floor 6.60% p.a. Kupon SBR013 merupakan kupon SBR tertinggi sejak 2020 atau dalam 5 tahun terakhir. SBR013 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan pendapatan rutin setiap bulan melalui kupon obligasi.
Penawaran SBR013 ini berlaku mulai tanggal 10 Juni hingga 4 Juli 2024. Para investor bisa melakukan pemesanan melalui bank bjb dengan proses yang mudah dan cepat. Disampaikan Widi, bank bjb menyediakan layanan terbaik untuk memudahkan masyarakat berinvestasi di SBR013.
“Ini adalah kesempatan bagus untuk mewujudkan cita-cita finansial bersama bank bjb," tambah Widi.
Baca Juga: Bank bjb syariah Kini Berusia 14 Tahun Gelar Beragam Kegiatan
SBR013 diharapkan dapat menarik minat masyarakat luas, terutama mereka yang mencari instrumen investasi yang aman dan memberikan hasil yang stabil. Dengan adanya kupon floating, investor mendapatkan keuntungan dari kenaikan suku bunga, namun tetap memiliki perlindungan dengan adanya batas minimal (floor).
Selain itu, partisipasi bank bjb dalam menawarkan SBR013 juga mencerminkan komitmen bank dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
"Kami berharap masyarakat bisa lebih aktif dalam berinvestasi dan memanfaatkan produk-produk keuangan yang ada untuk mencapai tujuan keuangan mereka," ucap Widi.