FOKUSSATU.ID - Angin puting beliung menerjang wilayah Kab. Sumedang, diwilayah Jatinangor dan Rancaekek.
Informasi sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, yang terdampak akibat puting beliung, yaitu kawasan sekitar PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri, depan Borma Rancaekek, Asrama Polda Brimob Jabar, dan depan Indomaret Eston Jatinangor.
Selain itu, 19 Kepala Keluarga yang berjumlah 48 jiwa terdampak bencana tersebut, dan dua orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: 5 Bacaan Doa Agar Diberi Kesembuhan dari Rasa Sakit
BPBD Jabar langsung melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang menyusul terjadinya bencana puting beliung di Kabupaten Sumedang pada Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 16:00 WIB.
Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, BPBD Kabupaten Sumedang saat ini sedang melakukan asesmen terkait bencana puting beliung yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumedang, khususnya di Kecamatan Jatinangor.
"Laporan sementara lokasi kejadian angin puting beliung terjadi di Kecamatan Jatinangor," ucap Hadi.
Menurut Hadi, terkait jumlah kerusakan dan korban, BPBD Kabupaten Sumedang sampai saat ini masih melakukan tahap kaji cepat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Melantik Dua Menteri Baru, Hadi dan AHY
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa. Pihaknya menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk melakukan pendaataan jumlah korban bencana ini.
"Saya pastikan tidak ada korban jiwa, Kadinkes Jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien," kata Bey.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mencatat dari kunjungannya ke Klinik Kahatex ada 19 pekerja yang mengalami luka ringan. Sementara di Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga ada 10 warga terluka. "Semuanya berobat jalan," katanya.
Kondisi pasien di Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga yang mengalami luka serius menurutnya menimpa seorang pekerja pabrik yang saat kejadian kakinya tertimpa reruntuhan tembok. Ada juga pekerja yang mengalami cedera di kepala. "Tapi sudah dilakukan pemeriksaan tidak ada luka serius," tuturnya.
Saat ini bantuan mobil kebencanaan dan ambulance menurutnya sudah diarahkan ke kawasan-kawasan terdampak meski sempat terhambat kemacetan parah. "Saya lihat kondisi sudah mulai kondusif," kata Bey.***(011)