Teten Masduki : Pemerintah Terus Mendorong Revolusi Wirausaha untuk Menambah Jumlah Pengusaha

photo author
- Senin, 12 Juni 2023 | 16:18 WIB
Kuliah Umum Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di SBM ITB, Senin (12/6/2023)
Kuliah Umum Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di SBM ITB, Senin (12/6/2023)

FOKUSSATU.ID - Indonesia baru mencapai persentase 3.47% dari idealnya 4 persen dari jumlah pengusahanya, sehingga masih dianggap rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura (8.6%) serta Malaysia dan Thailand (di atas 4.5%).

Hal ini saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan di Indonesia khususnya perguruan tinggi untuk menciptakan lulusan-lulusan yang tak lagi hanya siap untuk menjadi pegawai pemerintah dan swasta, tetapi juga siap untuk menjadi wirausahawan.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki mengatakan peran penting pemerintah yang saat ini telah, sedang, dan akan dilakukan dalam mendukung perkembangan ekosistem wirausaha UMKM di Indonesia.

Baca Juga: Perhutani KPH Bandung Utara Laksanakan Komando Tabur Benih Serentak Jati Asal KBK

Hal itu disampaikannya di Auditorium Lantai 6 Gedung Freeport SBM ITB Senin (12/6/2023). Diawali dengan sambutan hangat dari Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring M. Eng, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB

Diperkenalkan sebagai seseorang yang tidak pernah melamar kerja tapi berhasil menciptakan lapangan pekerjaan oleh moderator, Teten membawakan kuliah dengan judul “Kebijakan Pemerintah bagi Pengembangan Kewirausahaan Millenials”.

Memulai perkuliahan, Teten membagikan pengalamannya melakukan survey bertahun-tahun lalu, yang menunjukkan hasil bahwa 72% pemuda di Indonesia ingin menjadi pengusaha.

Ia menegaskan bahwa kemauan itu ada sejak lama, namun tindakan nyata untuk mewujudkannyalah yang harus lebih banyak dilakukan sekarang, dan saat ini, kampus memiliki peran untuk mewujudkan kebutuhan Indonesia dalam menciptakan 4 juta kebutuhan wirausaha di Indonesia untuk dapat menjadi negara maju.

Fakta yang terjadi di lapangan, saat ini 99.9% Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia kebanyakan berbisnis karena nasib atau tidak adanya pilihan lain. Pun sangat disayangkan bahwa mayoritas masih terjebak di tahapan menjual produk-produk mainstream hasil produksi negara lain.

Baca Juga: Timnas Palestina Sudah Tiba di Indonesia. 14 Juni Siap Bertanding lawan Indonesia

Terlebih lagi, melihat bahwa saat ini 70% dari 270 juta jiwa total populasi di Indonesia merupakan usia produktif, menjadikan saat ini sebagai waktu yang tepat untuk melanjutkan dan mengembangkan hal tersebut agar mencapai skala yang lebih besar dan berkelanjutan.

Teten Masduki memaparkan pemerintah melakukan beberapa langkah di antaranya adalah dengan menyediakan kemudahan dalam memfasilitasi akses pasar, pembiayaan, inkubator, serta penyederhanaan proses legal dan regulasi yang akan terus dikembangkan.

Sehingga pelaku bisnis dan regulator dapat berjalan berdampingan dalam mewujudkan mimpi Indonesia memiliki lebih dari 4% dari total jumlah populasinya sebagai pengusaha. ***(011)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X