FOKUSSATU.ID - Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jabar Kuartal III Tahun 2025 mencapai 5,20 persen atau berada di atas rata-rata nasional sebesar 5,04 persen.
Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Jawa Barat dapat lebih tinggi di tahun 2026 karena banyaknya kegiatan pembangunan khususunya infrastruktur yang bakal dilakukan tahun depan.
"Saat ini LPE kita diatas rata-rata nasional sebesar 5,2 persen. Tahun depan kita optimis bisa mencapai 5,5 hingga 6 persen," tegasnya disela kegiatan Bisnis Indonesia Group (BIG) Conference bertema Optimalidasi Sektor Prioritas Untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jabar, Senin (8/12/2025).
Tren positif LPE tersebut didorong oleh pembangunan infrastruktur yang masif, meningkatnya investasi, serta penguatan aktivitas produksi. Manfaat pembangunan infrastruktur yang tengah digenjot akan mulai berdampak signifikan pada 2026, seiring meningkatnya penyerapan tenaga kerja dan kapasitas produksi industri.
"Dengan catatan soliditas disemua komponen serta strong leadership. Itu sudah tercermin dari Pak Gubernur KDM dengan kepemimpinannya yang kuat dalam mengakselerasi pembangunan di Jabar," tambahnya.
Herman menambahkan hingga saat ini realisasi pendapatan provinsi Jabar sudah mencapai kisaran 85 hingga 90 persen dari yang ditargetkan dan ia yakin dipenghujung tahun 2025 dapat mencapai diatas 95 persen. Demikian juga dengan belanja provinsi.
"Surplus perdagangan luar negeri Jabar juga masih bagus, dilihat dari masih tingginya nilai ekspor kita," tambahnya.
Baca Juga: BAZNAS Jabar Berikan Layanan Servis dan Ganti Oli Gratis Bagi Driver Ojol
Data dari BPS Provinsi Jawa Barat mencatat kondisi ekspor dan impor sepanjang Januari – Oktober 2025 neraca perdagangan Jawa Barat mengalami surplus sebesar USD 22,27 milyar. Jawa Barat surplus dengan negara Amerika Serikat, Filipina, Thailand dan Vietnam.***(011)