KDM Matangkan Program Prioritas Pembangunan di Jabar bersama Menteri BUMN Erick Thohir

photo author
- Senin, 14 Juli 2025 | 18:17 WIB
Menteri BUMN Eric Thohir berdialog dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Menteri BUMN Eric Thohir berdialog dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

FOKUSSATU.ID  - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membahas sejumlah agenda strategis bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam rapat koordinasi di Ruang Resepsi Bale Pakuan, Kota Bandung, Senin (14/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, KDM - sapaan akrab Gubernur menyampaikan rencana pengembalian lahan-lahan Perhutani untuk dioptimalkan sebagai kawasan perkebunan.

Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari program prioritas Pemda Provinsi Jawa Barat dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi rakyat.

Baca Juga: Chelsea Juara Club World Cup, Cukur PSG 3-0. Dua Gol dari Palmer

"Karena kebetulan malam ini saya berada di Bandung, kita hari ini banyak membicarakan persoalan pengembalian lahan-lahan perkebunan, perhutani untuk kembali lagi menjadi areal perkebunan," ujar KDM usai rapat.

Selain membahas sektor kehutanan, KDM juga menyoroti pengembangan sektor olahraga melalui pembangunan sekolah sepak bola. Ia menjelaskan, pada Agustus mendatang akan digelar kompetisi Divisi 4 Piala Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat yang melibatkan klub-klub lokal.

Dalam rapat tersebut, Dedi juga menanggapi program nasional optimalisasi lahan hutan yang diinisiasi pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya penyesuaian jenis pohon dengan karakteristik wilayah, khususnya terkait penyerapan karbon.

Baca Juga: BI Jabar Gelar KKJB 2025, Transaksi Ditarget Rp15 Miliar

"Ke depan, Perhutani bukan hanya berpikir soal pohon, tapi juga soal karbon. Karena karbon akan menjadi kebutuhan penting," jelasnya.

Terkait penanggulangan bencana, Pemdaprov Jabar juga mengusulkan pemanfaatan lahan Perhutani untuk relokasi warga terdampak bencana. Dukungan penyediaan lahan tersebut telah disampaikan kepada Kementerian BUMN.

"Nanti lahannya akan menggunakan lahan perhutani," katanya.***(011)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X