Direktur PT MAP Lakukan Aksi Atasi Tumpukan Sampah di Pasar Antri Cimahi

FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Aksi nyata dilakukan pengelola baru Pasar Antri PT Mandiri Agung Perdana (MAP) yang langsung menindaklanjuti masalah tumpukan sampah yang mengganggu pengunjung, pedagang dan warga sekitar Pasar Antri Cimahi.

Penumpukan sampah di Pasar Antri Cimahi yang menjadi sorotan publik bahkan tersebar diberbagai media. Bau tak sedap yang ditimbulkan sampah-sampah tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari khususnya pengunjung dan pedagang.

Lokasi pembuangan sampah di pasar antri yang ramai diperbincangkan, kini sudah teratasi (Foto Dok Fokussatu.id)

Direktur PT MAP, Erfan Bramantyo selaku pengelola Pasar Antri Baru mengatakan penyelesaian sampah ini dengan melakukan pengangkutan atau pemindahan sampah ke tempat pembuangan sampah. Maka kesejahteraan para pedagang dan masyarakat dapat meningkat.

"Semoga dengan adanya tempat representatif, sampah tidak ada, bersih maka para pedagang akan meningkat lebih baik lagi,"ujar Erfan.

Baca Juga: Ciptakan Pasar Antri Jadi Etalase Kota Cimahi, Ngatiyana dan Adhitia Apresiasi Pengelola Baru PT MAP

Erfan menuturkan dengan berpindahnya pengelolaan Pasar Antri Baru dari pengelola lama PT Cimahi Persada kepada pengelola baru PT Mandiri Agung Perdana (MAP), dengan kontrak pengelolaan selama 5 tahun dimulai pada 3 Januari 2025 atas penunjukan langsung dari Kodam. Pihaknya telah mempersiapkan sejumlah program dan pengembangan guna menciptakan pasar antri Baru menjadi etalase Kota Cimahi.

"Dalam perencanaannya, kami selaku pengelola manajemen baru akan melakukan berbagai upaya perubahan dan perencanaan pengelolaan pasar agar terwujud kenyamanan dan memiliki daya tarik bagi pedagang dan pembeli,” tutur Erfan.

Selain itu juga, kata Erfan nanti pengelola merencanakan sarana hiburan, sarana olahraga yang ada di lantai dua, seperti spot even pameran dan panggung hiburan seperti pagelaran musik yang melibatkan para pedagang.

"Kemudian ada sarana olahraga seperti billiar agar menambah suasana pasar antri menjadi lebih semarak, termasuk menambah penerangan dan kuliner agar bisa dinikmati siang maupun malam. Kami ingin menciptakan pasar yang nyaman, bersih, meriah dan semarak dengan berbagai fasilitas pendukungnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Ngatiyana Bersama Pengelola Pasar Antri Berkolaborasi Dengan Instansi Militer di Kota Cimahi Tangani Tumpukan Sampah

Sementara Ketua Umum Ormas COBRA (Commando Baros Ranger) Deddy Supriadi mengatakan sangat disayangkan dengan minimnya kesadaran masyarakat khususnya pedagang kaki lima di kawasan belakang pasar Antri.

“Yang saya tahu area tersebut untuk perlintasan jalur angkutan menuju terminal bayangan Pasar Antri. Sementara Pedagang yang berada atau menggunakan tortoar dan bahu jalan sangat tidak dibenarkan mengganggu lalu lintas kendaraan dan terkesan kumuh,”ujar Deddy saat ditemui dilokasi Pasar Antri, Kamis (30/1/2025)

Lanjut Deddy meminta pada pemerintah Kota Cimahi dalam hal ini Dishub atau Satpol PP agar segera menertibkan para pedagang yang melanggar di area yang bukan peruntukannya.