Pidato Perdana Prabowo Subianto Sebagai Presiden, Singgung Soal Kemerdekaan Palestina

photo author
- Senin, 21 Oktober 2024 | 01:00 WIB
Pidato Perdana Prabowo Subianto Sebagai Presiden RI  (Ist)
Pidato Perdana Prabowo Subianto Sebagai Presiden RI (Ist)

FOKUSSATU.ID - Presiden terpilih, Prabowo Subianto menegaskan keberpihakannya kepada kemerdekaan Palestina dalam pidato  perdananya sebagai Presiden RI periode 2024-2029, Minggu (21/10/2024).

Prabowo mengatakan, Indonesia memilih kebijakan bebas aktif dan ingin menjadi sahabat bagi semua negara. Namun demikian, Indonesia memiliki prinsip yang tidak bisa diganggu gugat, yaitu anti penjajahan dan penindasan.

Hal tersebut disampaikannya usai dilantik menjadi Presiden ke-8 Indonesia di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024) pagi.

Baca Juga: Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden: Prabowo Ikut Standing Applause untuk Jokowi dan Ma’ruf Amin

“Kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara. Sudah berkali-kali saya canangkan Indonesia akan menjalankan politik luar negeri sebagai negara yang ingin menjadi tetangga yang baik. Kita ingin menganut filosofi kuno seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” tegas Prabowo.

Prabowo mengungkapkan, Indonesia, meski demikian punya prinsip untuk solider membela rakyat yang tertindas di dunia.

“Karena kita pernah mengalami penjajahan, kita anti penindasan, karena kita pernah ditindas, kita anti rasialisme, anti apartheid, karena kita pernah mengalami waktu kita dijajah bahkan digolongkan lebih rendah dari anjing” kata Prabowo.

“Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” pekik Prabowo disambut tepuk tangan tamu undangan.

Baca Juga: Jokowi Berikan Tepuk Tangan ke Prabowo Saat Pelantikan Presiden-Wapres RI

Semasa menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo mengungkapkan bahwa Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sudah mengirimkan banyak bantuan untuk Palestina.

“Pemerintah Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan banyak bantuan. Hari ini kita punya tim medis yang bekerja di Gaza, Rafah,” ucap Prabowo.

“Dengan risiko sangat tinggi, dokter-dokter kita, perawat-perawat kita sudah bekerja sama bersama saudara-saudara dari UEA [Uni Emirat Arab]. Dan kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak dan siap evakuasi mereka yang luka dan anak-anak yang trauma, dan korban. Kita siapkan semua RS tentara dan nanti RS-RS lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil,” lanjutnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Sungkara

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X