Pemerintah Bakal Bantu Renovasi Rumah Akibat Gempa di Kab. Bandung dan Garut

photo author
- Jumat, 20 September 2024 | 06:27 WIB

FOKUSSATU.ID  - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, tidak ada pengungsi yang terkonsentrasi di satu titik dalam jumlah besar. Warga masih bisa mengungsi ke rumah sanak keluarga.

Terkait kompensasi bagi rumah warga yang rusak, Suharyanto menjelaskan skema berdasarkan SK Kepala BNPB No 296 tahun 2023.

Ditetapkan, nilai bantuan stimulan rumah rusak terdampak bencana adalah Rp60 juta untuk rusak berat.

Baca Juga: Gempa Kab. Bandung Dorong Pelatihan Mitigasi Bencana Harus Makin Gencar

Kemudian Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan. Skala perbaikan sampai  berwujud akhir rumah tipe 36 dengan standar layak huni, aman bencana, tahan gempa.

Suharyanto meminta Pemda Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung segera mendata rumah rusak yang perlu dikompensasi.

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin, gempa berdampak pada 23 desa di enam kecamatan, yakni Kecamatan Cibiuk, Cisurupan, Tarogong Kaler, Samarang, Sukaresmi, dan Kecamatan Pasirwangi.

Baca Juga: BUMD Jabar Sepakati Proyek Bernilai Triliunan Rupiah dalam Event WJIS

Sebanyak 1.244 bangunan rusak, paling banyak di Pasirwangi tercatat 1.107 bangunan rusak.

Sementara bangunan sosial seperti masjid, ataupun tempat berkumpul masyarakat lainnya yakni sebanyak 25 bangunan. Selain itu sebanyak 18 bangunan pendidikan juga rusak. ***(011)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raharjo Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

OJK Gelar Porseni FKIJK 2025

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:41 WIB
X