FOKUSSATU.ID - Sejumlah UMKM di wilayah Cirebon berhasil naik kelas berkat Rumah BUMN Cirebon.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UID Jabar terus berusaha memberdayakan UMKM di Jabar, Khususnya wilayah Cirebon dsk melalui Rumah BUMN Cirebon ini.
Salah satu pelaku UMKM yang berhasil naik kelas adalah Hendra Agustira, 39 tahun, pengusaha kripik tempe. Dari hanya usaha mikro pembuatan kripik tempe di rumahnya, di Palimanan Kab. Cirebon, kini ia sudah mampu memasarkan kripik tempe hingga ke Korea Selatan.
Baca Juga: Meriahkan Hari Jadi Provinsi Jabar ke-79, bank bjb Beri Penghargaan Kepada Nasabah Setia
"Kiriman pertama ke Korsel sekitar 36 ribuan bungkus kripik tempe pada 2021," ujar pemilik produk kripik tempe bermerek Ocien itu.
Untuk bisa ekspor tentunya tidak mudahdan memerlukan waktu yang panjang. Ia sendiri mulai aktif di Rumah BUMN sejak 2017. Mengenalkan produk kripik tempe melalui bantuan Rumah BUMN dari pameran ke pameran hingga jualan online.
Dengan kapasitas produksi 1000 bungkus perhari ia awalnya ragu untuk menerima permintaan ekspor dari pengusaha di Korsel. Apalagi permintaannya sebanyak 10 kontainer.
"Kan saya tidak terlalu kenal, takut tertipu. Tapi Alhamdulillah dengan bimbingan Rumah BUMNsaya ada keyakinan untuk ekspor. Sejak 2021 setiap bulan saya kirim. Sayang sempat turun waktu pandemi Covid. Sekarang sudah mulai menggeliat lagi," jelasnya.
Baca Juga: Didukung bank bjb, STIE Ekuitas Siap Lahirkan SDM Unggul untuk Industri Perbankan
Bahkan selain Korsel, ia juga sudah berhasil mengekspor ke Australia pada 2023 dan tahun ini sudah mendapatkan permintaan ekspor ke Jepang dengan varian baru, rasa jamur truffle.
"Disini kita belajar mengelola keuangan, strategi pasar dan peningkatan kualitas produk, kita tinggal semangat untuk melaksanakan ilmunya apa tidak," ujar mantan guru honorer itu.
Rumah BUMN Cirebon merupakan inisiatif BUMN dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga dapat terbangun UMKM yang berkualitas serta terus mengakselerasi program-program yang dapat mengedepankan dan menjamin kesehatan masyarakat, khususnya penggerak ekonomi bangsa.
Per-Januari 2024, total UMKM yang sudah bergabung dengan Rumah BUMN Cirebon adalah 924 UMKM yang tersebar se- Ciayumajakuning.***(011)
Artikel Terkait
Korsleting Listrik, Toko Bangunan Plus 3 Unit Mobil Amblas Terlalap Api
Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, Apresiasi Prestasi Provinsi
Pengelolaan Sampah di Kelurahan Cijagra Hasilkan Pakan Burung Kicau Hingga Ikan Hias
Didukung bank bjb, STIE Ekuitas Siap Lahirkan SDM Unggul untuk Industri Perbankan
Diskominfo Kabupaten Bandung Berharap PWI Bikin Program Untuk Kemaslahatan Masyarakat
Tok! MK Turunkan Ambang Batas, Pencalonan Kepala Daerah Berbasis Perolehan Suara