FOKUSSATU.ID - BPS Jawa Barat mencatat pada Bulan Juni terjadi deflasi. Deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Jawa Barat bulan Juni 2024 sebesar 0,04 persen, sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,11 persen.
Sementara itu pada Bulan Juni 2024 inflasi Year on Year (y-on-y) Jawa Barat sebesar 2,38 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 2,92 persen.
Pada Juni 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jawa Barat sebesar 2,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,77. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 2,92 persen dengan IHK sebesar 107,43 dan terendah terjadi di
Kota Cirebon sebesar 1,43 persen dengan IHK sebesar 104,87.
Baca Juga: Prosentase Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran terutama kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,24 persen. Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,71 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan yakni kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,37 persen.
Baca Juga: Piala Eropa 2024, Diogo Costa Kiper Penyelamat Portugal Lewat Adu Penalti vs Slovenia
Kepala BPS Jawa Barat Marsudijono mengatakan angka inflasi kali ini jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya. Meskin inflasi cenderung turun, kewaspadaan tetap perlu dilakukan supaya angkanya tetap terkendali hingga Desember 2024. ***
Artikel Terkait
Preview dan Jadwal Piala Eropa 2024. Portugal vs Slovenia Selasa Dinihari Pukul 02.00 WIB
Tabung Gas PKL Meledak, Hanguskan Beberapa Kios di Pasar Induk Kemang TU Kota Bogor
Aktivis Perubahan Kabupaten Kuningan Berikan Dukungan Ke dr Deni Wirhana Menjadi Bupati Kuningan
Cegah Hoaks Pilkada Serentak 2024, Ribuan Siswa di Ende Ikuti sekolah Kebangsaan
Piala Eropa 2024, Diogo Costa Kiper Penyelamat Portugal Lewat Adu Penalti vs Slovenia
Prosentase Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun