FOKUSSATU.ID- Bagi penerima manfaat dari program BPNT, hari ini Anda bisa mengecek saldo bansos di rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masing-masing sebesar Rp 600.000. Akan tetapi, bansos yang disalurkan ini bukanlah BLT mitigasi.
Sebelumnya, KPM BPNT atau Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pokok Non Tunai telah menerima bansos BPNT sebesar Rp200.000 pada awal Februari 2024.
Lantas bansos apakah yang masuk melalui melalui KKS sebesar Rp600.000?
Sebelum dibahas, kita pahami dulu beberapa jenis KPM. KPM bansos dibagi menjadi beberapa kriteria yaitu KPM BPNT murni, KPM BPNT + PKH, KPM PKH murni, KPM PKH + BPNT yang mana masing-masing KPM tersebut akan mendapatkan jumlah dana bantuan yang berbeda-beda.
Pada saat ini untuk beberapa KPM di atas, khususnya yang mencairkan bansos melalui Kantor Pos, telah berhasil mencairkan bantuannya masing-masing. Sebagai contoh, untuk KPM BPNT dengan KKS telah mencairkan bantuan BPNT tahap 1 dengan periode salur 1 bulan yaitu sebesar Rp200.000. Yang artinya, KPM BPNT murni tersebut hanya tinggal menunggu penyaluran dana BPNT kedua di tahap 1 ini, yaitu sebesar Rp400.000 dengan periode 2 bulan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Bilang Cek Secara Masif Ketersediaan Beras Medium di Pasar Tradisional
Akan tetapi pada hari ini, beberapa KPM BPNT murni mendapatkan saldo sebesar Rp600.000 masuk ke kartu KKS Bank Mandiri.
Setelah tahu beberapa kriteria penerima bansos, kita akan bahas saldo Rp 600.000 yang masuk ke rekening KPM melalui KKS.
Dikutip dari berbagai sumber, bansos tersebut dipastikan bukan merupakan saldo bantuan mitigasi risiko pangan. Bahkan tidak hanya Rp600.000, tetapi saldo yang masuk yaitu sebesar Rp650.000. Saldo sebesar Rp650.000 yang masuk ke KKS Bank Mandiri untuk KPM BPNT murni tersebut merupakan saldo PKH.
Kok bisa? Betul, hal tersebut bisa saja terjadi, disebabkan karena kuota penerima bantuan PKH saat ini masih belum terpenuhi, yaitu10 juta KPM. Hal tersebut terjadi disebabkan karena disetiap bulannya pemerintah selalu melakukan update data, sehingga tidak menutup kemungkinan di setiap bulan terjadi pergeseran atau penghapusan KPM PKH yang dianggap sudah tidak layak mendapatkan PKH lagi. Sehingga secara otomatis akan ada validasi by sistem untuk KPM BPNT murni, sehingga yang tadinya hanya sebagai KPM BPNT murni akan berubah menjadi KPM BPNT + PKH. Maka beberapa KPM BPNT murni tersebut nantinya akan menjadi KPM BPNT + PKH.
Baca Juga: Masyarakat Jangan Panic Buying, Stok Sembako di Jabar Aman
Adapun bantuan Rp650.000 yang masuk tersebut merupakan bantuan PKH tahap 1 2024, dengan periode salur dua bulan, yaitu Januari - Februari 2024. Adapun komponennya yaitu satu lansia dan dan satu anak SMP.
Demikian tadi penjelasan terkait adanya saldo Rp650.000 masuk ke KKS bpnt murni melalui Bank Mandiri. ***