FOKUSSATU.ID- Perum BULOG Kanwil Jawa Barat, selesai menyalurkan bantuan pangan bukan september dan kini sedang dalam persiapan untuk penyaluran alokasi bantuan di bulan Oktober.
Perum BULOG Kanwil Jawa Barat memastikan stok untuk penyaluran tahap berikutnya cukup tersedia, dan kualitas beras yang disalurkan layak konsumsi.
"Apalagi, sebelum disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM), beras bantuan pangan tersebut telah melewati proses pengecekan kualitas yang ketat," ujar Pimpinan Perum Bulog Jabar Attar Rizal.
Baca Juga: Para Driver ZM dan Madania Spinning Wheel, Peringati Maulid di Mesjid Raya Telaga Kahuripan Bogor
PT. Pos Regional 3 siap membantu kelancaran dan keamanan dalam proses pendistribusian Bantuan Pangan sampai diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM), serta menjamin pendistribusian dilaksanakan tepat waktu.
Pada kesempatan berbeda, Pimpinan Perum BULOG Kanwil Jabar, M. Attar Rizal bersama dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, dan PT. POS Cabang Tasikmalaha melaksanakan kunjungan ke Desa Tuguraja, Kec. Cihideung, Kota Tasikmalaya.
M. Attar Rizal mengatakan program bantuan pangan pemerintah selama 3 bulan, BULOG Jabar ditugaskan untuk menyalurkan 124.479 ton kepada 4.149.374 KPM atau 41.493 ton beras per bulan. Sedangkan untuk proses distribusi di bulan September telah 100%, dan kini sudah memasuki penyaluran bulan Oktober.
"Khusus untuk di wilayah BULOG Cabang Ciamis ini, kami mendapat alokasi distribusi beras sebanyak 2.430 ton bagi 243.024 KPM, dengan masing-masing KPM menerima 10 kg beras per bulan," ungkapnya.
Baca Juga: Hendry Ch Bangun Terpilih Sebagai Ketua PWI Periode 2023-2028 di Kongres PWI XXV di Bandung
Salah seorang penerima bantuan beras, Sukesih (57), warga kelurahan Tuguraja, Kota Tasikmalaya mengaku, tidak ada beras yang dijual, kualitas beras bantuan pangan pun bagus. Ia juga berharap program beras bantuan pangan pemerintah ini terus berlanjut.
"Tidak ada yang dijual, berasnya bagus, ini saya masak untuk konsumsi sendiri, harapan saya semoga program ini terus berlanjut" ucap Sukesih.
“Masyarakat silahkan mengecek kondisi berasnya, apabila ada beras yang tidak sesuai dengan standar kualitas beras medium, segera laporkan secara berjenjang kepada RT – Kepala Desa / Lurah – Dinas Ketahanan Pangan atau PT. POS, akan segera kita tukar pada saat itu juga,” ungkap Attar.***(011)
Artikel Terkait
Liga Champions, Manchester United vs Galatasaray. Mencari Kemenangan Perdana
Wajah Pasar Baru Bandung, Pasca Beroperasinya KA Cepat dan Pindah Penerbangan ke Kertajati
Terapkan Digitalisasi Daerah, Kota Bogor Raih Penghargaaan P2DD Terbaik se-Jawa Bali
Hendry Ch Bangun Terpilih Sebagai Ketua PWI Periode 2023-2028 di Kongres PWI XXV di Bandung