Film 12 Strong Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini, Berkisah Tentara AS yang Dikirim ke Afghanistan

FOKUSSATU.ID - Sinopsis Film 12 Strong kembali hadir di Bioskop Trans TV malam ini, 11 Maret 2022 pukul 21:30 WIB.

Film 12 Strong ini sekaligus menjadi debutnya sebagai sutradara film panjang, di Sutradarai Nicolai Fulgsig

Sejumlah aktor ternama dilibatkan di film ini. Mereka di antaranya Chris Hemsworth, Michael Shannon, Michael Pena, Navid Negahban dan Geoff Stults.

Baca Juga: Jonatan Christie Positif Covid-19 Ditengah Kejuaraan German Open 2022. Bakal Lanjut ke All England ?

Sinopsis 12 Strong

Dirilis pada 2018, film ini diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Horse Soldiers. Buku karya Doug Stanton itu berkisah tentara Amerika Serikat yang dikirim ke Afghanistan.

Mitch Nelson (Chris Hemsworth) merupakan kapten Angkatan Darat AS dari satuan ODA 595. Ia kemudian terlibat usai serangan teroris di Amerika Serikat yang menelan banyak korban jiwa pada 11 September 2001.

Baca Juga: Diduga Setingan Aksi bunuh Diri dan Kasus Penganiayaan Ade Ratna Sari, Ayu Aulia Penuhi Paggilan Pihak Polisi

Nelson mengajukan diri sebagai sukarelawan memimpin satuan 595 ke Afghanistan untuk menghentikan pelaku teroris tersebut. Ia pun akhirnya mendapat izin dari atasannya, Letnan Kolonel Bowers (Rob Riggle).

Sebelum memulai misi, mereka diberi pengarahan dan dievaluasi Kolonel Mulholland (William Fichtner) di Uzbekistan. Nelson dan ODA 595 kemudian ditugaskan bertarung bersama pemimpin Aliansi Utara bernama Abdul Rashid Dostum di Afganistan.

Agar tidak diketahui lawan, ODA 595 bergerak secara diam-diam menggunakan pesawat MH-47 Chinook menuju Afghanistan. Mereka mendarat 40 mil selatan Mazar-i Sharif, kota
terbesar keempat di negara itu sekaligus benteng lama Taliban. Mereka lalu bertemu Dostum.

Baca Juga: Senin Depan, Bareskrim Periksa Dinan Farjrina Istri Doni Salmanan Beserta Managernya
Enam dari 12 anggota, termasuk Nelson, pergi bersama Dostum ke pegunungan, sedangkan enam lainnya tetap berada di kamp yang dijuluki "The Alamo" di bawah komando Spencer.

Di tengah misi tersebut, Dostum menceritakan perlawanannya memerangi pemimpin Taliban Mullah Razzan, yang memerintah komunitas lokal secara brutal di bawah hukum Syariah yang ketat. Dalam perebutan itu ia kehilangan beberapa anggota termasuk keluarganya.

Meski awalnya skeptis, Dostum menerima Nelson setelah melihat kemampuannya dalam berperang. Dalam satu pertempuran, Dostum membuat kesalahan taktis dan menimbulkan beberapa korban jiwa.