Maya dan Dini akhirnya bertekad menuju kampung tempat asalnya dulu, Desa Harjosari.
Namun begitu sampai di sana, Maya dan Dini hanya menemukan sebuah rumah besar yang kosong dan nampak menyeramkan.
Desa itu pun nampak aneh dan tak wajar, karena ada begitu banyak makam anak-anak. Warga desa juga nampak tidak senang dengan kedatangan Maya dan Dini.
Hingga pada suatu hari ketika Maya hendak mencari makan, Dini didatangi oleh dua warga suruhan Ki Saptadi, kepala desa sekaligus dalang terkenal di desa itu.
Mereka mengatakan bahwa rumah besar yang ditempati Dini itu adalah milik pewaris yang bernama Rahayu.
Tanpa pikir panjang, Dini pun mengaku sebagai Rahayu. Namun naas, Dini dijebak oleh mereka dan dibunuh secara kejam oleh Nyi Misni (ibu dari Ki Saptadi).
Dini disembelih kemudian tubuhnya dikuliti dan kulitnya dijadikan wayang kulit. Pembunuhan ini dilakukan sebagai ritual untuk menghilangkan kutukan yang menimpa desa itu.
Kutukan yang terjadi di desa itu dijelaskan oleh ratih, pemilik rumah makan yang nampak baik serta menerima kedatangan Dini.
Ia menjelaskan bahwa rumah tua yang didatangi Maya adalah milik Donowongso. Ia adalah seorang juragan dan juga dalang, namun anaknya dikutuk sehingga ia lahir tanpa kulit.
Untuk menyembuhkan anaknya ini, ia melakukan perjanjian dengan iblis agar anaknya yang lahir tanpa kulit bisa sembuh.
Donowongo membunuh anak kecil kemudian menjadikan kulit mereka sebagai wayang kulit, inilah ritual yang bisa menyembuhkan anaknya, Rahayu.
Sejak itu, seluruh bayi yang lahir di Desa Harjosari terlahir tanpa kulit.
Rahasia lainnya adalah istri Donowongso ternyata menjalin hubungan dengan Saptadi, dan anak yang Donowongso kira sebagai anaknya adalah anak Saptadi.
Baca Juga: Dianggap Kehilangan Akal, Ivan Gunawan Rawat Bayi Boneka, Mirip Pemuja Setan
Mengetahui hal itu, Maya yang sebenarnya adalah Rahayu merasa sangat marah, namun ia juga tidak bisa berbuat banyak terlebih setelah tahu bahwa Dini telah dibunuh karena mengaku sebagai dirinya.
Artikel Terkait
Pelawak Senior Jimmy Gideon Tutup Usia
Setelah Dua Garis Biru, Gina S Noer Persembahkan Film Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga
Senengnya Raisa Andriana Dikirimi Jersey Timnas dari PSSI, Kamu Beli Sendiri ya
Tong Ngaku Orang Sunda Kalau Belum Nonton Film 'Itok Anak Kabayan'
Dianggap Kehilangan Akal, Ivan Gunawan Rawat Bayi Boneka, Mirip Pemuja Setan