Tong Ngaku Orang Sunda Kalau Belum Nonton Film 'Itok Anak Kabayan'

FOKUSSATU.ID - Tong ngaku orang sunda mun can nonton si Itok Anak Kabayan, itulah slogan yang disuarakan oleh San Wilantara sang Creator Tokoh Itok Anak Kabayan yang ekaligus berperan sebagai Editor dalam produksi film itok ini,

Menurut San, cerita “Itok Anak Kabayan ini tidak semata-mata hiburan tapi lebih dari itu menjadi wadah untuk menampung keluhan problematika masyarakat, sekaligus hadir juga peranan pemerintah untuk memberikan informasi penyuluhan kepada masyarakat,” ungkapnya

Melalui tokoh Pak Kades yang diperankan oleh Ayi Vivananda yang merangkap sebagai Co.Produser. Rencana film Lahirnya Itok Anak Kabayan ini kemungkinan akan ditayangkan di TV Regional, nasional termasuk bisa juga di TV Online. "Inilah saatnya menayangkan sinetron Sunda keur masyarakat dunia" tutur San Wilantara saat ditemui di kediamannya di Jl. Ancol Tengah Bandung. Rabu, 29 Desember 2021.

Baca Juga: Indonesia Gunakan Formasi 5-4-1, Thailand Penuhi Lapangan dengan 6 Gelandang

Hal yang sama juga disampaikan oleh Deny Zaelani "Dezan" yang berperan sebagai Abah Ontohod (mertua Kabayan) yang mengatakan bahwa, " Peran saya sebagai Abah Ontohod adalah sosok sesepuh kampung

Dalam cerita Itok Anak Kabayan tersebut Abah Ontohod digambarkan sering bertengkar dengan Kabayan namun pertengkaran itu justru menjadi bumbu yang memperkuat rasa pengakuan dalam ikatan keluarga.

Bahkan sosok Abah Ontohod adalah sesepuh yang memiliki kepekaan sosial yang besar pada masyarakatnya. Cerita Itok Anak Kabayan diperkaya juga dengan tokoh Pak Kades yang diperankan oleh Ayi Vivananda, yang dalam adegannya Pak Kades menghimbau kepada masyarakatnya akan pentingnya memiliki komitmen yang tinggi untuk dapat berdiri diatas kaki sendiri dalam memberdayakan potensi lahan tanah yang dimiliki masyarakat demi mewujudkan kedaulatan pangan.

Baca Juga: Kota Bandung Raih Predikat Kepatuhan Tinggi Pelayanan Publik dari Ombudsman

Saat ditemui dilokasi Syuting “Lahirnya Itok Anak Kabayan” Sutradara Oo hermawan yang juga berperan sebagai Pemeran tokoh Sikabayan menjelaskan Lahirnya Itok Anak Kabayan bukan Film Komedi yang sekedar menghibur masyarakat. film tentang pria lugu nan cerdas itu bahagia saat istrinya akan melahirkan.akan

"Keseluruhan film menggunakan bahasa Sunda. Ini adalah rekaman sejarah berbentuk film cerita yang menggugah anak muda untuk kembali berbahasa Sunda," kata Oo Sang Sutradara

Oo belum merinci alur cerita serta perbedaannya dengan sejumlah film Kabayan terdahulu. Namun, ia dan tim sudah membuat sejumlah persiapan.

Baca Juga: Senengnya Raisa Andriana Dikirimi Jersey Timnas dari PSSI, Kamu Beli Sendiri ya

"Lahirnya Itok Anak Kabayan, bukan film komedi yang sekedar menghibur saja namun ceritanya mampu merefleksikan kultur dan jati diri orang Sunda dalam kehidupan sehari-harinya,”kata Oo

Menurut sang sutradara, dalam bahasa sunda dikenal istilah "someah" yang artinya halus budi, halus dalam penerimaan sikap antar sesama dan di sisi lain juga menampilkan bahasa Sunda cawokah, yang sepintas nampak kasar namun justru mampu menjalin ikatan sosial, mengakrabkan satu sama lain sebagai wujud "Basajan" (kesederhanaan) dan rasa persaudaraan" tandasnya