Kenapa mengangkat batik kina? Ia menjelaskan, karena pada zaman Belanda tempo dulu banyak pohon kina ditanam di Kabupaten Bandung.
"Terutama di kawasan Gambung Kabupaten Bandung. Di Gambung, walau pabriknya sudah tidak jalan, tapi disitu pernah ada pabrik kina dan di kawasan itu masih ada pohon kina. Walau pohon kinanya sudah jarang," ungkapnya.
Emma Dety berharap bahwa penanaman pohon kina untuk terus dikembangkan di Kabupaten Bandung, walaupun dulu digunakan warga untuk obat terjangkit penyakit malaria.
Baca Juga: Cegah Hoaks Pilkada Serentak 2024, Ribuan Siswa di Ende Ikuti sekolah Kebangsaan
"Tapi sekarang juga pohon kina masih dibutuhkan untuk bahan campuran lainnya," katanya.
Emma Dety berharap kepada masyarakat untuk terus mengembangkan pohon kina tersebut. Saat ini, ia menyebutkan tanaman pohon kina lebih banyak tumbuh di kawasan Cilengkrang, dibandingkan dengan di kawasan Gambung.
"Di kawasan Cimenyan juga sama banyak pohon kina. Harapannya nanti mudah-mudahan bisa dikembangkan dan bisa jadi obyek wisata karena pohon kina tidak semua wilayah ada, dan hanya ada di Kabupaten Bandung," ujarnya.***
Artikel Terkait
Piala Eropa 2024, Diogo Costa Kiper Penyelamat Portugal Lewat Adu Penalti vs Slovenia
Prosentase Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun
Bulan Juli, Jabar Alami Deflasi
Bupati Bandung Mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-78, Polri semoga Semakin Sukses dan Maju
Jambore Cabang, Kang DS: Pramuka Membentuk Karakter Generasi Muda yang Tangguh, Disiplin dan Cerdas