Keajaiban Sholat Hajat Agar Harapan Cepat Terkabul, Kerjakan Sebelum Sahur, Baca Doanya

FOKUSSATU.ID - Sebagai umat muslim, tentu ada kebahagiaan tersendiri ketika mengetahui keajaiban sholat hajat untuk bisa menambah kemantapan hati dalam beribadah.Berikut keajaiban sholat hajat yang mungkin belum kalian ketahui

Sholat hajat sendiri merupakan ibadah sholat sunnah yang dilakukan agar segala keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT.

Sholat sunnah ini bisa dikerjakan 2 hingga 12 rakaat pada waktu siang atau malam hari, kecuali di waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat hajat.

Baca Juga: Energi Pemuda Harus Disalurkan ke Arah Positif, Ini Kata Yana

Seorang muslim dianjurkan mengerjakan sholat hajat setelah berusaha dan berjuang mewujudkan keinginannya.

Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah mengutip hadis shahih dari Abu Darda radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian sholat dua rakaat (sholat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah akan berikan apa yang ia minta cepat atau lambat." (HR. Ahmad).

Lantas apa saja keajaiban sholat hajat yang penuh akan manfaat?

Simak beberapa informasi yang dilansir fokussatu.id dari berbagai sumber berikut ini.

Baca Juga: Ramalan Feng Shui Hari Ini, 17 April 2022 untuk Shio Tikus, Kerbau dan Harimau: Jangan Pelihara Rasa Egois

A. DIPERMUDAH TERKABULNYA DOA

Keajaiban sholat hajat yang juga sering menjadi tujuan yaitu dapat mempermudah terkabulnya doa. Ini merupakan salah satu ibadah sunnah yang khusus untuk meminta agar keinginannya mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Umat Islam yang memiliki keinginan ataupun kepentingan dianjurkan mengerjakan sholat hajat.

Dikutip dari NU Online, ada suatu riwayat yang mengisahkan tentang seorang yang tidak sempurna penglihatannya menemui Rasulullah untuk meminta doa agar diberi kesembuhan. Namun, Rasulullah SAW memerintahkan orang itu untuk mengerjakan sholat hajat lalu berdoa. Berikut hadis tersebut yang artinya:

"Ya Allah sesungguhnya aku bermohon kepada engkau, dan aku menghadap kepada engkau dengan Muhammad Nabiyyir Rahmah, Wahai Muhammad sesungguhnya aku menghadap Tuhanku bersamamu dalam memohonkan hajatku ini agar dikabulkan. Ya Allah perkenankanlah dia (Muhammad SAW) memberikan syafaatnya kepadaku." (HR. Utsman bin Hunaif)