‘Aisyah ra bercerita bahwa: “Nabi saw (selalu) beri’tikaf di sepuluh terakhir bulan Ramadhan sampai Allah SWT mewafatkan beliau” (HR Bukhori & Muslim).
Tapi sesungguhnya, malam Lailatul Qodr tidaklah dikhususkan untuk mereka yang beri’tikaf, tapi siapa pun yang ketika malam itu menghidupkan malamnya dengan ibadah sebagaimana disebutkan dalam penjelasan di atas.
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qodar dengan Iman dan Ihtisab (mengharapkan pahala), niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lampau” (HR Bukhori).
Demikian pembahasan mengenai kapan Malam Lailatul Qadar. Karena itu, di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan, Muslim dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah dengan qiyamul lail seperti yang telah dicontohkan Baginda Nabi Muhammad SAW.***
Artikel Terkait
Jadwal Sholat 5 Waktu untuk Kota Bandung dan Doa Bulan Syaban
Baca 1 Doa Ini Disaat Sujud, Semua Hutang Bisa Lunas, Kata Ustadz Adi Hidayat
Simak Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap Bacaan dan Artinya Jelang Bulan Suci Ramadhan 2022
Berikut Doa Buka Puasa Dan Doa Dalam Menjalankan Ibadah Ramadhan
Jadwal Imsak Wilayah Bandung Raya, Berikut Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan 1443 H