FOKUSSATU.ID – Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1443 H/2022. Yakni, bulan yang sangat dinantikan umat muslim di seluruh dunia.
Hanya tinggal menghitung hari saja, Ramadhan akan segera datang. Tentunya, sebagai umat muslim, kita harus sudah mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan suci ini.
Nah, agar puasa Ramadhan sesuai dengan syariat ajaran Islam, tentu saja puasa Ramadhan harus dijalani dengan segala keikhlasan bukan hanya sekedar menahan rasa lapar dan dahaga di siang hari.
Banyak hal yang harus diketahui agar puasa Ramadhan diterima Allah SWT. Termasuk di antaranya, diterima tidak jika kita puasa tapi mandi junubnya setelah sahur (mendahulukan sahur dulu) atau setelah adzan Subuh karena kesiangan.
Baca Juga: Ini Hukum Kripto, Bitcoin, Ethereum dan NFT Menurut Pandangan Islam
Ustadz Abdul Somad alias UAS dalam video di kanal Youtube Cahaya Islami 26 yeng berjudul: 'APAKAH SAH PUASA MANDI JUNUB SETELAH SUBUH' yang diunggah pada 1 Mei 2020 menjelaskan begini:
Kata Ustadz Abdul Somad atau UAS, ada hadist yang diriwayatkan oleh Sayidatuna Umul Mukmin Aisyah RA: (Satu hari) datang seorang laki-laki menjumpai Nabi Muhammad SAW.
Laki-laki itu berkata: "Aku ketika bangun pagi dalam keadaan junub belum mandi wajib. Dan saya mau puasa".
"Apa jawab Nabi SAW, Aku (kata Nabi SAW) pernah juga bangun pagi dalam keadaan junub. Lalu aku mandi wajib dan aku berpuasa", ungkap Ustadz Abdul Somad alias UAS.
Namun rupanya laki-laki itu tidak menerima atau kurang puas dengan jawaban Nabi SAW itu.
"Lalu ia (laki-laki itu) mengatakan: Ya Rasulullah engkau tak sama seperti kami. Engkau kan Nabi, dosamu yang lalu, yang akan datang sudah diampunkan Allah SWT", kata Ustadz Abdul Somad alias UAS.
Mendengar perkataan laki-laki itu, kata Ustadz Abdul Somad alias UAS, Nabi SAW marah lalu berkata: 'Demi Allah, aku orang yang paling takut pada Allah, aku orang yang tahu".
"Makna dari ucapan Nabi SAW itu adalah kamu mandi saja dan puasa. Cuma yang perlu diingat, junubnya itu sebelum adzan Subuh", ujar Ustadz Abdul Somad alias UAS.
Jelasnya, ungkap UAS, jika sebelum adzan subuh sesorang berhubungan badan dengan istri/suami. Lalu dalam keadaan junub keburu adzan subuh, maka itu puasanya lanjutkan.
Artikel Terkait
Baca Kalimat Ini saat Sujud, Hajat Setinggi Langitpun Akan Dikabulkan, Kata Ustadz Adi Hidayat
Benarkan Perang Rusia dan Ukraina Pertanda Akhir Zaman, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ini Sikap yang Harus Diambil Umat Muslim Terkait Konflik Rusia dan Ukraina
Awas, Tanda-tanda Akhir Zaman Ini Sudah Muncul, Kata Buya Yahya
Ini Dosa Zina Paling Besar, Tempatnya di Neraka Lapis Ketujuh, Kata Gus Baha